Tulisan Terbaru

Wawasan baru maupun tips

Takut Ikut Intensive Pairing? Dengar Apa Kata Lulusan IP Tentang Program ini

Intensive Pairing adalah program unggulan Refactory yang telah banyak membantu pesertanya menemukan karir di bidang pemrograman. Saat ini kami tengah berusaha untuk memperoleh lebih banyak peserta untuk batch ke 12.

Sudah banyak yang membuktikan bahwa melalui program ini mereka berhasil menjadi programmer dan terjun langsung ke project-project software development. Tidak hanya itu, mereka juga bekerja dengan klien baik dari dalam maupun luar negeri. Kepercayaan sebagai programmer meningkat, pengetahuan bertambah, dan yang penting portofolio sebagai programmer terbukti dengan kerja.

Aziz Yogo, asal Jogjakarta, menyebut bahwa program Intensive Pairing berbeda dengan bootcamp lain karena menawarkan real project. “Apa yang saya terima dan apa yang saya pelajari saat mengerjakan kode real project sangat berbeda tantangannya. Lebih ada tanggung jawab,” katanya.

Sebagai program yang membantu orang untuk bisa fokus belajar pada pemrograman, Intensive Pairing bisa langsung dirasakan dampaknya saat peserta diterima. Tidak hanya mengerjakan teori tapi juga praktik memanfaatkan teknologi terkini yang banyak dicari oleh industri. Itu mengapa ia menganjurkan bagi mereka yang berminat belajar pemrograman untuk bergabung melalui program Intensive Pairing.

“Kalau kalian takut atau ragu untuk bergabung dengan program Refactory, sebenarnya pemrograman itu skill yang bisa diasah,” kata Yogo.

Di Refactory iklim belajar, bekerja, dan berkarir bersinergis agar siapapun bisa mengembangkan dirinya. peserta Intensive Pairing yang fokus menyebutkan bahwa tantangan kerja adalah kesempatan untuk belajar. Kevin Sebastian, peserta Intensive Pairing asal Bandung menyebut bahwa proses pembelajaran di Refactory berbeda. “Saya di sini belajar Frontend, memanfaatkan Vue dan sedang mengerjakan project dari Lion Parcel,” katanya.

Meski para peserta Intensive Pairing memilih fokus apa yang hendak mereka pelajari, tapi pada praktiknya mereka bisa switch dan belajar stack apapun. Bahkan hal yang tak pernah mereka sentuh sebelumnya. “Kalau soft skill yang pasti mindsetnya, gimana caranya kita harus belajar dengan cepat dan manajemen waktu,” katanya.

Proses belajar yang terpadu, mentor yang profesional, dan suasana kerja yang nyaman membuat banyak peserta Intensive Pairing merasa di rumah. Bahkan mereka terpacu untuk terus belajar, berkembang, dan meyakinkan diri bahwa tantangan hadir untuk diselesaikan. “Real Project itu challenging banget, ada beberapa fitur yang ga pernah kami coba. Dan saya dituntut untuk bisa mempelajari itu,” kata Kevin.

“Kalau kita mau memperdalam programming kita akan mencari tahu sendiri masalah dalam kodingan,” katanya. Sejauh ini ia merasa puas karena di program IP Kevin dituntut untuk belajar cepat dalam belajar pemrograman. “Saran saya sebenarnya ga ada yang harus ditakuti di program IP, kami sama-sama belajar dan sharing, jadi ga perlu takut,” katanya.

Jadi tunggu apalagi? Ayo bergabung dengan Intensive Pairing!

Refactory

Refactory adalah pengaktif teknologi digital di Indonesia. Sejak didirikan pada 2015 di Surabaya dan membuka Bootcamp kelas pertama pada 2017 di Bandung, Refactory telah berkembang melebihi Bootcamp dengan menambah berbagai solusi untuk memberdayakan anak-anak muda Indonesia melalui pemrograman, serta membantu perusahaan di tingkat nasional maupun mancanegara untuk merealisasikan potensi mereka.

Kantor Utama di Jl. Palagan Tentara Pelajar Km. 9,8 Sleman, DI Yogyakarta 55581 - Indonesia

© 2017-2024 PT. BIXBOX TEKNOLOGI PERKASA. All rights reserved.