Tulisan Terbaru

Wawasan baru maupun tips

Lulusan SMK Yang Sukses Berkarir Di Refactory

Di Refactory setiap orang punya kesempatan yang sama. Lulusan SMK ataupun universitas bisa bekerja dari titik yang sama dan mengerjakan proyek dari klien dalam serta luar negeri. Setiap orang akan menunjukkan keahliannya dan yang membuktikan kualitas adalah kemampuan menyelesaikan tiket.

Diketahui bahwa lulusan SMK di Indonesia tercatat sekitar 1,63 juta orang pada tahun ajaran 2020/2021. Rinciannya, sebanyak 702.517 orang dari sekolah negeri dan 929.755 orang dari sekolah swasta. Jumlah itu pun melanjutkan peningkatan sejak dua tahun ajaran sebelumnya. Ini berarti angkatan kerja yang ada akan membantu industri yang membutuhkan pekerja.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan Merdeka Belajar episode kedelapan: SMK Pusat Keunggulan. Program ini merupakan perwujudan visi Presiden Joko Widodo terkait pembenahan pendidikan vokasi sebagai strategi pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

“SMK Pusat Keunggulan merupakan terobosan komprehensif yang ditujukan untuk menjawab tantangan dalam rangka pembenahan kondisi SMK saat ini, agar semakin sejalan dengan kebutuhan dunia kerja,” terang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim saat menyampaikan paparannya.

Program SMK Pusat Keunggulan bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja atau menjadi wirausaha melalui keselarasan pendidikan vokasi yang mendalam dan menyeluruh dengan dunia kerja. Sekolah yang terpilih dalam program SMK Pusat Keunggulan diharapkan menjadi rujukan serta melakukan pengimbasan untuk mendorong peningkatan kualitas dan kinerja SMK di sekitarnya.

Pringgo Radianto, Engineer Refractory lulusan SMK menyebut Sangat optimis melihat masa depan lulusan SMK karena sekarang banyak perusahaan yg tidak melihat ijazah sebagai syarat. "Belajar pemrograman sejak SMP kelas 1, bahasa pemrograman pertamanya PHP, tapi sebenernya sejak SD kelas 4 sudah mengenal HTML dan CSS walaupun masih basic banget. Karena keterbatasan biaya untuk kerja, jadi memilih langsung kerja," katanya.

Pringgo belajar pemrograman sejak SMP kelas 1, bahasa pemrograman pertamanya adalah PHP. “Tapi sebenarnya sejak SD kelas 4 sudah mengenal HTML dan CSS walaupun masih basic banget,” katanya. Ia memilih SMK karena keterbatasan biaya untuk kuliah, jadi memilih sekolah yang bisa membantunya untuk langsung kerja.

Pringgo sendiri baru memulai karir sejak 5 tahun terakhir, tapi sudahi mengambil project freelance berbasis web sejak SMK. Ia mengaku sangat senang dengan profesi programmer karena tidak pernah bikin bosan, setiap hari selalu ada hal baru yg lebih menantang. “Rencana jangka panjang mungkin ingin buat perusahaan software house sendiri,” katanya.

Kemendikbud sendiri berupaya mewujudkan keselarasan antara SMK dengan dunia kerja dapat ditempuh melalui pemenuhan delapan aspek link and match. Pertama, kurikulum disusun bersama sejalan dengan penguatan aspek softskills, hardskills, dan karakter kebekerjaan sesuai kebutuhan dunia kerja.

Kedua, pembelajaran diupayakan berbasis project riil dari dunia kerja (project based learning) untuk memastikan hardskills, softskills, dan karakter yang kuat. Ketiga, peningkatan jumlah dan peran guru/instruktur dari industri maupun pakar dari dunia kerja. “Meningkat secara signifikan sampai minimal mencapai 50 jam/semester/program keahlian,” tegas Mendikbud.

Refactory

Refactory adalah pengaktif teknologi digital di Indonesia. Sejak didirikan pada 2015 di Surabaya dan membuka Bootcamp kelas pertama pada 2017 di Bandung, Refactory telah berkembang melebihi Bootcamp dengan menambah berbagai solusi untuk memberdayakan anak-anak muda Indonesia melalui pemrograman, serta membantu perusahaan di tingkat nasional maupun mancanegara untuk merealisasikan potensi mereka.

Kantor Utama di Jl. Palagan Tentara Pelajar Km. 9,8 Sleman, DI Yogyakarta 55581 - Indonesia

© 2017-2024 PT. BIXBOX TEKNOLOGI PERKASA. All rights reserved.