Tulisan Terbaru

Wawasan baru maupun tips

Awal Mula Cyber Security

Keamanan siber atau cyber security menjadi isu yang hangat selama sebulan terakhir. Kemunculan hacker Bjorka yang meretas dan mengambil data penduduk membuat perbincangan perihal perlindungan meningkat secara signifikan. Saat kita bicara perlindungan data digital mustahil tidak bicara cyber security, banyak perusahaan yang kemudian menginvestasikan waktu dan uang di sektor ini.

Meningkatnya ketergantungan pada sistem komputer, Internet dan standar jaringan nirkabel seperti Bluetooth dan Wi-Fi membuat cyber security makin berkembang. Selain itu karena pertumbuhan perangkat pintar dan berbagai perangkat yang membentuk 'Internet of things' orang mulai berpikir, bagaimana cara melindungi diri dari orang asing atau niat jahat.

Kejahatan dunia maya telah berkembang secara signifikan sejak komputer pertama online dan mulai berkomunikasi satu sama lain. Tingkat risiko yang dihadapi saat ini jauh lebih besar daripada sebelumnya, tetapi ancaman ini tampaknya selalu membuat khawatir pengguna komputer. Kebocoran data yang sering terjadi di Indonesia membuat kita harus terus waspada.

Seiring dengan meningkatnya teknologi, begitu juga dengan ancaman dunia maya. Para penjahat di dunia maya sering terus mengembangkan cara baru untuk menyusup dan mengumpulkan informasi. Mereka mungkin menggunakan malware dan ransomware untuk mencari keuntungan.

Karena kompleksitasnya, baik dari segi politik maupun teknologi, keamanan siber juga menjadi salah satu tantangan utama di dunia kontemporer. Di mana semuanya dimulai? Refactory berusaha merangkum beberapa hal dan coba menulis ulang sejarah keamanan siber dari awal hingga saat ini.

1970-an: ARAPNET dan Creeper

Keamanan siber dimulai pada tahun 1970-an ketika peneliti Bob Thomas menciptakan program komputer yang disebut Creeper yang dapat bergerak melintasi jaringan ARPANET, meninggalkan jejak remah roti ke mana pun ia pergi. Ray Tomlinson, penemu email, menulis program Reaper, yang mengejar dan menghapus Creeper. Reaper adalah contoh pertama perangkat lunak antivirus dan program yang mereplikasi diri sendiri, menjadikannya worm komputer pertama.

1980-an: Kelahiran antivirus komersial

1987 adalah tahun kelahiran antivirus komersial meskipun ada klaim bersaing untuk inovator produk antivirus pertama. Andreas Lüning dan Kai Figge merilis produk antivirus pertama mereka untuk Atari ST – yang juga merilis Ultimate Virus Killer pada tahun 1987. Tiga orang Cekoslowakia menciptakan versi pertama antivirus NOD pada tahun yang sama dan di AS, John McAfee mendirikan McAfee dan merilis VirusScan.

1990-an: Dunia online

Dengan internet menjadi tersedia untuk umum, lebih banyak orang mulai menempatkan informasi pribadi mereka secara online. Entitas kejahatan terorganisir melihat ini sebagai sumber pendapatan potensial dan mulai mencuri data dari orang dan pemerintah melalui web. Pada pertengahan 1990-an, ancaman keamanan jaringan telah meningkat secara eksponensial dan firewall serta program antivirus harus diproduksi secara massal untuk melindungi publik.

2000-an: Ancaman beragam dan berlipat ganda

Pada awal 2000-an organisasi kejahatan mulai banyak mendanai serangan siber profesional dan pemerintah mulai menekan kriminalitas peretasan, memberikan hukuman yang jauh lebih serius kepada mereka yang bersalah. Keamanan informasi terus berkembang seiring dengan berkembangnya internet, tetapi sayangnya, begitu pula virus.

2021: Generasi berikutnya

Industri keamanan siber terus tumbuh dengan kecepatan cahaya. Ukuran pasar keamanan siber global diperkirakan akan tumbuh menjadi $345,4 miliar pada tahun 2026 menurut Statista. Ransomware adalah salah satu ancaman paling umum terhadap keamanan data organisasi mana pun dan diperkirakan akan terus meningkat.

Lalu di mana posisi Refactory? Kami selalu percaya bahwa pemrograman adalah salah satu cara untuk membangun peradaban. Maka untuk itu sikap jujur, integritas, dan profesionalitas dibutuhkan agar bisa terus berkembang. Serangan dunia maya biasanya dilakukan untuk kepentingan material, yaitu mencari ruang. Jika menyadari bahwa pemrograman adalah cara untuk memajukan peradaban, tentu hal ini tidak akan terjadi.

Hal yang perlu dipahami dari perlindungan data adalah komitmen terhadap privasi. Berikutnya adalah pengawasan, kemudian pengumpulan informasi tentang apa saja yang harus dilakukan agar data kita selalu aman. Cara lainnya adalah melakukan best practice tentang perlindungan data dari para ahli yang telah memiliki pengalaman bertahun-tahun.

Memahami sejarah keamanan siber akan memberikan kita gambaran umum tentang bagaimana perlindungan data telah berevolusi dari eksperimen sederhana. Statistik saat ini menunjukkan bahwa prevalensi keamanan siber akan terus tumbuh. Penjahat Cyber ​​adalah ahli dalam menggunakan strategi insiden baru untuk mengeksekusi serangan siluman dengan memanfaatkan teknologi yang muncul seperti kecerdasan buatan AI, blockchain, dan pembelajaran mesin (ML).

Kami berpendapat saat ada peretasan dan pencurian data milik publik, hal yang perlu dilakukan adalah evaluasi dan mencari tahu di mana sumber kerentanan yang bisa dieksploitasi. Maka itu fokusnya bukan lagi pada klarifikasi atau bela diri, tapi lebih pada perbaikan infrastruktur, pengembangan teknologi, dan yang paling penting memberikan masalah perlindungan pada ahlinya.

Ancaman dari serangan cyber sangat banyak. Mereka terus akan hadir selama kita tidak melakukan perbaikan. Peristiwa phishing, kehilangan data pribadi secara online, dan serangan ransomware sering terjadi di seluruh dunia. Klarifikasi, menyangkal, dan saling menyalahkan tidak akan menghentikan serangan-serangan ini. Menemukan cara untuk meminimalkan pelanggaran keamanan menjadi lebih penting dari sebelumnya.

Sumber:

Refactory

Refactory adalah pengaktif teknologi digital di Indonesia. Sejak didirikan pada 2015 di Surabaya dan membuka Bootcamp kelas pertama pada 2017 di Bandung, Refactory telah berkembang melebihi Bootcamp dengan menambah berbagai solusi untuk memberdayakan anak-anak muda Indonesia melalui pemrograman, serta membantu perusahaan di tingkat nasional maupun mancanegara untuk merealisasikan potensi mereka.

Kantor Utama di Jl. Palagan Tentara Pelajar Km. 9,8 Sleman, DI Yogyakarta 55581 - Indonesia

© 2017-2024 PT. BIXBOX TEKNOLOGI PERKASA. All rights reserved.