Tulisan Terbaru

Wawasan baru maupun tips

Di Refactory Jangan Sekedar Bekerja, Tapi Berkarya!

Mengapa orang sekedar bekerja dan tidak mau berusaha lebih keras? Pada dasarnya bekerja adalah satu bentuk aktualisasi diri, ia bagian dari kebutuhan hidup. Dalam Hirarki kebutuhan Maslow menyatakan bahwa ada lima hal yang menjadi kebutuhan dasar manusia. Kebutuhan ini nantinya akan mendikte perilaku individu. Kebutuhan tersebut adalah kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan cinta dan rasa memiliki, kebutuhan harga diri, dan kebutuhan aktualisasi diri.

Bekerja adalah salah satu bentuk aktualisasi diri. Bekerja memberikan manusia tujuan hidup dan kepuasan karena apa yang dilakukan bermakna di masa depan. Pekerjaan yang bermakna juga bisa memenuhi kepentingan mereka yang tak terhindarkan dalam kebebasan, otonomi, dan martabat. Manusia yang bekerja memiliki manfaat untuk dirinya sendiri, keluarga, dan lingkungan di mana ia tinggal.

Bahwa pekerjaan itu penting dalam kehidupan manusia sudah jelas. Setiap upaya untuk mencapai segala bentuk pembangunan peradaban tanpa bekerja adalah hal yang mustahil. Meski demikian bekerja bukan berarti kita tidak akan menemui hambatan.

Saat menemukan problem manusia cenderung akan mencari cara agar mampu memecahkan masalah hidup. Kecerdasan manusia dalam memecahkan masalah inilah yang menjadi keterampilan atau skill yang membuat satu orang berbeda dengan yang lainnya. Ini mengapa di Refactory kami berusaha menanamkan nilai-nilai penting pada apa yang dikerjakan oleh masing-masing engineer.

Di Refactory setiap engineer didorong untuk punya kebanggaan terhadap apa yang dikerjakan. Banyak orang yang bertanya kepada kami, sebenarnya apa sih yang dikerjakan oleh Refactory? Kami sendiri sudah banyak menuliskan project-project kami, mulai dari corporate offline boot camp, hingga program internal seperti Hiring, RSP, Intensive Pairing hingga Join-Development.

Salah satu project kami adalah Lion Parcel. Perusahaan ini merupakan merek dagang milik PT Lion Express yang bergerak di bidang jasa titipan dan pengiriman paket di Indonesia. Mereka memiliki area layanan domestik dan internasional juga didukung oleh jaringan infrastruktur Lion Group sebagai salah satu maskapai penerbangan terbesar di nusantara.

Banyak engineer yang bekerja dalam project ini. Lion Parcel mempercayakan Refactory untuk mengerjakan produk mereka dengan melakukan Join-Development. Kerja sama antar dua perusahaan sebenarnya sudah terjalin sejak Agustus 2020, dan sampai saat ini masih terikat dalam perpanjangan kontrak. Tujuan utama dari kerja sama ini adalah untuk membantu menggantikan atau menata ulang aplikasi milik Lion Parcel agar bisa lebih baik lagi.

Refactory Project X Lion Parcel ini melibatkan enam orang Engineer dan sembilan orang Quality Assurance. Ada tiga sistem yang dikerjakan yaitu, CA = Customer Apps, adalah apps untuk user atau pengguna jasa, DA = Driver Apps, digunakan oleh driver logistik, dan Genesis = Core System, merupakan aplikasi utama pada bisnis Lion Parcel.

Para enggineer yang bekerja dalam proyek ini mempengaruhi nasib jutaan orang di Indonesia. Mulai dari penyedia jasa pengiriman, online shop, pembeli, hingga pengiriman barang. Jika tiap orang tahu apa yang mereka lakukan bisa memberi impact pada orang lain, kita akan memiliki kebanggaan atas apa yang dilakukan. Meski demikian jika kita melakukan hal yang sama berulang-ulang, kita bisa saja bosan akan rutinitas.

Rutinitas yang berlangsung terus menerus memang bisa jadi hal yang beracun. Orang akan mengalami kebosanan dan tak lagi mau mengembangkan diri. Ini yang membuat pekerja jadi asing terhadap apa yang ia lakukan. Pelan-pelan kebencian terhadap apa pekerjaan sendiri lahir dari ketidakmampuan kita menyadari bahwa bekerja adalah bagian dari hidup.

Rasa bosan tadi membuat kita tidak menikmati kerja, tidak menghargai pekerjaan, dan yang paling mengerikan tidak menganggap pekerjaan yang dilakukan berdampak. Setiap pekerjaan punya dampak pada orang lain. Impact kadang tidak bisa dirasakan langsung, tapi ia pelan, dan kadang butuh waktu lama untuk bisa dilihat orang lain. Kunci pentingnya adalah konsistensi.

Menjadi konsisten itu susah, banyak dari kita lebih memilih cara yang lebih mudah. Yaitu sekadar menyelesaikan tugas, sekadar menyelesaikan tanggung jawab yang diberikan. Hal ini punya efek serius terhadap diri sendiri dan perusahaan. Perusahaan akan menjadi stagnan dan kita sebagai manusia akan kehilangan nilai.

Di Refactory sebuah project pengembangan aplikasi atau perangkat lunak membutuhkan kerja sama banyak pihak. Mulai dari Project Manager, Produk Manager, Quality Assurance, hingga Programmer. Setiap profesi yang memiliki tugas dan beban kerja yang berbeda, namun pada umumnya mereka menganggap semua profesi tadi sama.

Dalam pekerjaan manusia menerima pengakuan oleh sesamanya sebagai individu yang telah mencapai beragam hal. Oleh karena itu, kerja tidak hanya memanifestasikan apa yang dimiliki seseorang secara eksternal atau ekonomi, tetapi apa adanya prestasi. Yaitu seseorang yang mencapai sesuatu akibat kerja kerasnya. Mereka yang menolak menjadi sekadar biasa dan menjadi luar biasa. Dalam spektrum yang lebih luas, melalui kerjalah sebuah budaya atau budaya ditempa.

Semoga artikel ini bisa mendorong kamu untuk tetap semangat dalam bekerja ya!

Refactory

Refactory adalah pengaktif teknologi digital di Indonesia. Sejak didirikan pada 2015 di Surabaya dan membuka Bootcamp kelas pertama pada 2017 di Bandung, Refactory telah berkembang melebihi Bootcamp dengan menambah berbagai solusi untuk memberdayakan anak-anak muda Indonesia melalui pemrograman, serta membantu perusahaan di tingkat nasional maupun mancanegara untuk merealisasikan potensi mereka.

Kantor Utama di Jl. Palagan Tentara Pelajar Km. 9,8 Sleman, DI Yogyakarta 55581 - Indonesia

© 2017-2024 PT. BIXBOX TEKNOLOGI PERKASA. All rights reserved.