Salah satu hal yang paling penting dilakukan sebelum mengembangkan aplikasi adalah riset. Riset pasar sering dilewati oleh developer karena dianggap buang waktu. Padahal hal ini merupakan bagian penting dari pembuatan aplikasi. Sebelum membuat aplikasi, pengguna harus mengetahui apakah ide aplikasi pengguna layak.

Berdasarkan artikel dari Suara.com, sebelum membuat aplikasi, developer dapat mengajukan beberapa pertanyaan ke diri sendiri, seperti apa saja aplikasi yang diinginkan pelanggan, apa kebutuhan dan keinginan pelanggan, berapa biaya yang harus dibayar untuk aplikasi, atau apa model bisnis yang bagus.

Riset berguna untuk menemukan data yang akan kita analisis dan disesuaikan dengan perkembangan pasar apps dalam dunia teknologi. Karena dalam pengembangan riset itu perlu dan kita dapat tahu kebutuhan konsumen trending saat ini dan membuat produk kita tidak stuck pada satu trend belaka. Di Refactory hal pembelajaran terhadap teknologi terbaru selalu dilakukan secara berkala.

Riset akan membuat produk yang kita buat akan tepat sasaran. Pemasaran adalah cara untuk menjangkau orang-orang yang dapat mengambil manfaat dari aplikasi yang kita buat. Developer harus memasarkan aplikasi dan memberi tahu banyak orang tentang solusi yang ditawarkan oleh aplikasi yang dibuat.

Melakukan riset pasar sebelum pengguna membuat aplikasi dapat menyelamatkan pengguna dari melakukan banyak kesalahan sejak dini. Riset akan memvalidasi asumsi dan menilai kebutuhan pelanggan potensial. Riset itu bukan kebutuhan konsumen, tetapi bisa dari riset kita bisa tahu teknologi apa yang sedang banyak digunakan saat ini, kemudian impact apa yang bisa diterapkan dari hasil riset teknologi yang ada bagi product kita.

Sejauh ini ada dua jenis riset pasar yang sangat membantu, yaitu mencari tahu kesalahan apa yang dilakukan pesaing dan mencari tahu apakah orang mencari aplikasi seperti yang kita buat. Developer aplikasi sering mengabaikan pemasaran aplikasi. Pertama adalah melalui riset produk kompetitor, di sana kita bisa menemukan apa yang bisa kita lakukan untuk dikembangkan, dan juga kita lagi coba dalami kebutuhan market yang kita tuju.

Untuk bisa memasarkan dan mempopulerkan produknya pengembang aplikasi setidaknya harus membuat web untuk promosi. Landing page adalah tempat untuk terhubung dengan pengguna aplikasi potensial sejak awal, sebelum aplikasi pengguna diluncurkan.

Landing page membutuhkan komponen-komponen seperti judul yang jelas di bagian atas halaman, paragraf pengantar singkat atau video penjelasan, tangkapan layar aplikasi atau mockup, ajakan untuk memasang atau mendaftar aplikasi, dan rincian fitur dan manfaat aplikasi.

Di sini seorang produk manager akan berperan. Peran mereka dibutuhkan untuk bisa menavigasi kebutuhan klien, perusahaan, dan engineer. Tim riset dibutuhkan untuk keberhasilan produk karena di dalam team riset akan ada product manager, project manager, marketing and development team, yang saling membantu untuk mengembangkan sebuah produk.

Sebagai contoh dalam pengembangan SEV-2, kami melakukan riset untuk interaksi baik desktop dan mobile. Kami juga mempersiapkan agar SEV-2 juga bisa digunakan untuk Android, iOS, macOS, Linux, dan Windows. Ini dilakukan karena kami percaya bahwa SEV-2 harus bisa versatile dan digunakan oleh semua pengguna sistem operasi manapun.

Lalu apa yang membuat SEV-2 istimewa? Kami memiliki sistem task management berbasis ticketing yang bisa dilacak. Tidak hanya itu kami juga memiliki fitur komunikasi seperti chat dan juga kalender event untuk merencanakan kerja. Ini jauh lebih murah jika dibandingkan dengan aplikasi sejenis yang hanya fokus pada satu dua fitur. Semua ini didapat melalui riset lho.

Jadi apakah kalian tertarik untuk belajar pemrograman sekaligus riset tentang teknologi di Refactory? Yuk gabung bersama program Intensive pairing!