Pada 22 November 2022 Niantic, platform augmented yang mengembangkan game seperti Pokémon GO, baru saja mendapat suntikan $300 juta dolar dari Coatue. Perusahaan itu tengah mengembangkan teknologi metaverse. Suntikan dana itu membuat nilai perusahaan itu naik menjadi $9 miliar.

Sebelum itu kita perlu nih ngomong tentang metaverse ini? Istilah ini jadi populer di publik karena Mark Zuckerberg. Metaverse sendiri sebenarnya sudah ada sejak awal 90an. Konsepnya juga berkembang seiring zaman, tapi titik tekannya sama, bagaimana membangun dunia virtual yang mirip dengan dunia yang kita jalani saat ini.

Metaverse jadi makin canggih dan berkembang karena perkembangan teknologi internet dan sosial media yang hadir di antara masyarakat. Kita akan hidup di dunia virtual yang sudah pasti akan mengubah cara kita memanfaatkan internet

"Metaverse adalah sebuah ruang virtual yang dapat digunakan bersama, di mana ada dunia baru di mana para pengguna direpresentasikan melalui avatar untuk melakukan aktivitas, berinteraksi layaknya di dunia nyata," jelas kata Group Chief Innovation Officer & Co-Founder WIR Group, Jeffrey Budiman,

Gambaran tentang mengapa metaverse akan semakin berkembang ke depan. Pertama dunia meta akan mengembangkan pengalaman bermain di dunia virtual, desentralisasi otoritas kuasa kepada kreator. Di sini para programmer punya peran yang sangat penting untuk membangun dunia metaverse ini.

Era disrupsi dimulai ketika teknologi mengubah lanskap hidup manusia. Di mana banyak hal baru terjadi dan bermunculan, mulai dari Uber yang menggantikan taksi biasa, AirBnB yang menggantikan hotel, dan whatsapp yang menggantikan komunikasi via telepon. Refactory sendiri mengembangkan SEV-2, aplikasi yang membantu para pekerja modern.

Di Refactory kami percaya Indonesia adalah negeri besar dengan potensi sumberdaya digital yang dapat berkontribusi dalam transformasi digital dunia. Refactory adalah perusahaan Teknologi Informasi yang berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat dengan mengenalkan mereka terhadap dunia pemrograman. Ini mengapa SEV-2 hadir untuk melakukan disprupsi terhadap cara kita bekerja.

Para junior programmer yang ikut program Intensive Pairing ini dididik dengan berbagai kecakapan. Mulai dari skill pemrograman, hingga soft skill seperti percakapan. Saat ini program kami telah mencapai batch kelima dan terus bertambah peminatnya. Kami dengan bangga telah merekrut, mendidik, dan mengajak banyak bakat-bakat muda untuk terjun langsung di real project.

Kami berharap para programmer yang dihasilkan oleh Refactory akan bisa memberikan sumbangan penting bagi masa depan dunia digital. Bukan tidak mungkin lulusan program ini akan ambil bagian dalam pengembangan metaverse atau memberikan terobosan baru dalam dunia pemrograman.

Di Refactory kalian akan diajari tidak hanya koding, tapi juga skill untuk bisa berpikir kritis. Memaknai teknologi bukan sekedar alat untuk mencari uang, tetapi juga untuk mengembangkan peradaban. Teknologi blockchain yang ada pada NFT atau dunia digital seperti Metaverse hanya satu dari sekian banyak pengembangan teknologi yang bisa kamu pelajari.

Di Refactory kamu akan mengerti bahwa kode yang kamu kerjakan bisa membantu kewirausahaan digital, ekonomi digital, interaksi sosial digital, bagi masyarakat. Kamu akan menemukan perspektif baru dan bertanggung jawab. Kamu akan menemukan bahwa bisnis digital bukan hanya serangkaian kode tapi juga bisa memberikan demokrasi melalui blockchain.

Kamu juga akan mempelajari bagaimana pemrograman dapat mengidentifikasi manfaat yang telah mengubah proses dan prosedur kehidupan sehari-hari. Akan ada kelas filsafat, ekonomi, dan juga pemikiran kritis untuk tetap bisa kritis dan mengembangkan diri saat menghadapi kenyamanan mengadopsi teknologi digital.

Manfaat teknologi yang kita kembangkan saat ini diklasifikasikan sebagai transparansi, sentralisasi, dan akses ke pasar baru. Kamu akan belajar mempertimbangkan konsekuensi sebuah program, terutama ketika menggunakan teknologi digital.

Ketika proses berlangsung secara online, ada kemungkinan besar untuk menyembunyikan pengetahuan tentang produk atau prosedur tertentu untuk mendapatkan manfaat tertentu. Oleh karena itu, penelitian ini mempertimbangkan peran moderasi dari penyembunyian pengetahuan produk saat berinteraksi secara online.

Teknologi yang kita miliki saat ini memudahkan hidup dan membuat kita bisa mengapresiasi waktu. Lebih dari dua dekade terakhir, disrupsi teknologi berlangsung akseleratif dan membawa perubahan signifikan terhadap kehidupan masyarakat. Bahkan, teknologi digital mampu mengubah gaya hidup, bahkan pola perilaku masyarakat. Jadi tunggu apalagi? Ayo gabung ke Intensive Pairing.