Tulisan Terbaru

Wawasan baru maupun tips

Apa Yang Membuat Orang Ragu Belajar Pemrograman?

Ada banyak alasan mengapa orang berhenti atau tidak mau berusaha lebih keras saat belajar pemrograman. Tapi ada dua hal yang paling banyak ditemukan, yang pertama adalah sikap malas, dan yang kedua merasa bahwa pemrograman adalah hal asing yang perlu banyak berpikir. Rasa malas bisa dilawan dengan komitmen dan disiplin, tapi tantangan bahwa pemrograman harus berpikir ini yang membuat orang menyerah sebelum memulai.

Setiap bahasa pemrograman yang ada membutuhkan kita untuk menguasai keterampilan logika serta cara berpikir yang terstruktur. Cara berpikir seseorang berbeda dalam menyelesaikan sebuah persoalan. Dengan banyaknya jenis bahasa pemrograman kita bisa menyesuaikan mana saja yang baik dan mana yang cocok dengan cara berpikir (logika) yang kita sukai, untuk menerapkan konsep yang ada dalam sebuah perintah dalam hal ini program.

Penerapan sebuah logika kedalam bahasa pemrograman setiap individu berbeda-beda, dan tidak dapat dipaksakan. Ini mengapa setiap mereka yang belajar pemrograman harus memiliki pendamping. Pair, untuk bisa mengarahkan atau membantu saat kesusahan. Setiap orang dapat mempelajari bahasa pemrograman dari seorang ahli, tetapi dalam prosesnya akan terjadi perbedaan dalam hal penyelesaian permasalahan.

Di Refactory kami memiliki program Intensive Pairing, dimana setiap peserta akan menghadapi real world project dengan disertai pendamping. Banyak dari mereka yang awalnya takut untuk mencoba pemrograman, tapi dengan disiplin, kemauan belajar, dan gemar menyelesaikan problem membuat program ini bisa mencetak banyak programmer baru.

Setiap dari peserta IP tentu akan menghadapi masalah. Permasalahan yang akan dihadapi akan bervariasi, seiring dengan tingkat kompleksitas sendiri. Permasalahan yang timbul ini kemudian akan dikemas kedalam sebuah permasalahan-permasalahan yang lebih kecil dan disesuaikan dengan tiket.

Dalam menyelesaikan persoalan atau permasalahan seseorang akan dituntut berpikir bagaimana harus menyelesaikan hal tersebut. Banyak orang yang menyerah ketika diberi problem, tiket-tiket tadi adalah tantangan bagi programer untuk menyelesaikan tugas dan problem dalam sehari-harinya. Setiap hari akan ada tiket baru yang mendorong kita untuk mau belajar lebih keras.

Pemrograman bisa sangat sulit untuk dimulai. Beberapa orang merasa sangat kewalahan dan bungung luar biasa. Mereka berjuang mempelajari bahasa pemrograman, mencari tahu cara kerja, dan bertanya-tanya apakah mereka bisa benar-benar berhasil sebagai programmer. Banyak juga programer pemula yang dipusingkan oleh banyaknya tutorial, mereka berjuang untuk memahami materi dari buku dan video, tetapi ketika mereka datang untuk menulis program mereka sendiri, mereka bingung, atau sepertinya tidak dapat menyelesaikan masalah.

Hal lain yang membuat pemrograman susah adalah kita tak mempelajarinya sejak kecil. Di luar negeri, anak SD sudah belajar pemrograman. Meski sudah dewasa, Anda sendiri bisa mulai mengenal pemrograman dari dasar melalui Internet, misalnya di CS Fundamentals for grades K-5, Scratch - Imagine, Program, Share, Coding for Kids, dan masih banyak lagi lainnya

Kamu tidak akan tiba-tiba bangun dan menjadi programmer yang fasih serta jago ngoding dalam semalam. Jika ada yang memberi tahu kamu bisa jago koding dalam semalam, itu adalah hal yang bohong. Namun, kami di Refactory percaya, bahwa hampir semua orang bisa menjadi programmer yang baik jika mereka tetap konsisten belajar.

Dalam pengalaman kami sebagai penyelenggara bootcamp, alasan nomor satu mengapa orang menjadi pemrogram yang baik adalah kegigihan. Mereka tidak menyerah. Mereka mengerjakannya. Jika mereka tidak memahami sesuatu, mereka belajar, bertanya, mencoba, menonton ulang video, mencoba kembali latihan, dan yang paling penting mencoba secara mandiri.

Terkadang mereka butuh 2,3 kali atau lebih dalam usaha, lebih keras dari orang kebanyakan! Programmer pemula mengetikkan kode yang salah atau membuat barisan kode yang bermasalah. Jika mereka menemukan kesalahan, mereka berusaha mencari tahu kepada senior, bertanya di stackoverflow, atau mencari kesalahan tersebut ke Google dan melihat apakah sudah ada yang dapat memecahkannya.

Lulusan program kami bereksperimen, mereka mengajukan pertanyaan kepada senior atau teman-teman di komunitas. Mereka berbagi dengan siswa lain tentang orang yang melakukan apa yang mereka lakukan, atau mengambil kursus yang sama. Dengan kata lain, mereka tidak menyerah. Mereka menyadari (dengan benar) bahwa terserah mereka untuk menyelesaikan masalah, dan untuk gigih dan melakukan itu memberi mereka peluang sukses yang jauh lebih tinggi.

Ketekunan adalah keterampilan nomor satu yang dibutuhkan untuk menjadi seorang programmer. Jika kamu bertahan, kemungkinan besar kamu akan berhasil. Kamu akan belajar untuk jadi penulis kode yang rapi. Kamu kemudian belajar untuk bertanya pertanyaan yang tepat. Karena bertanya dengan tepat, kamu akan mendapatkan jawaban yang tepat atas problem pemrograman yang kamu hadapi.

Sebagai pemula kamu mungkin lebih fokus pada apa yang perlu dipelajari, atau bagaimana mencari tahu agar program yang dikerjakan bisa bekerja. Pada satu titik kamu akan tertekan, bosan, dan tak berdaya. Itu normal, kita semua pernah mengalami hal itu, dan seiring berkembangnya diri, dari waktu ke waktu perasaan itu akan hilang. Sadarilah bahwa jika kamu bertahan, kamu akan bisa jadi programmer yang bermutu.

Setidaknya ada tiga hal yang akan menantang saat kita belajar pemrograman, seperti kemampuan berpikir abstrak, kemampuan memahami dan membuat representasi dari persoalan, dan yang terakhir adalah problem solving. Di Refactory keterampilan menyelesaikan problem adalah hal yang utama, banyak dari senior engineer berpendapat bahwa semakin banyak problem yang kita selesaikan, semakin bagus kemampuan pemrograman kita.

Jadi apa yang membuat kalian merasa susah belajar pemrograman?

Refactory

Refactory adalah pengaktif teknologi digital di Indonesia. Sejak didirikan pada 2015 di Surabaya dan membuka Bootcamp kelas pertama pada 2017 di Bandung, Refactory telah berkembang melebihi Bootcamp dengan menambah berbagai solusi untuk memberdayakan anak-anak muda Indonesia melalui pemrograman, serta membantu perusahaan di tingkat nasional maupun mancanegara untuk merealisasikan potensi mereka.

Kantor Utama di Jl. Palagan Tentara Pelajar Km. 9,8 Sleman, DI Yogyakarta 55581 - Indonesia

© 2017-2024 PT. BIXBOX TEKNOLOGI PERKASA. All rights reserved.