Tulisan Terbaru

Wawasan baru maupun tips

Asisten Kesehatan Digital Untuk Semua Orang

Pada 2023 kementrian keuangan Indonesia menganggarkan 4,46 triliun untuk BPJS Kesehatan. Angka ini kebanyakan untuk membayar tagihan medis yang digunakan oleh rakyat Indonesia. Selama ini pemerintah Indonesia berusaha sebaik mungkin memberikan layanan kesehatan yang murah dan berkualitas, meski demikian kita bisa menghemat banyak jika mampu mencegah penyakit kronis berkembang.

Biaya ekonomi dan penyembuhan untuk kesehatan yang tinggi bukan sesuatu yang eksklusif di Indonesia. Banyak negara lain yang juga mengalami hal ini, di mana anggaran kesehatan dihabiskan untuk perawatan kesehatan dan kesembuhan penyakit kronis. Di seluruh dunia, penyakit kronis akan menelan biaya $47 triliun pada akhir dekade ini. Sederhananya, penyakit kronis yang dapat dicegah merugikan kita, dalam sumber daya dan nyawa.

Ini mengapa jika bisa dilakukan penghematan, kita bisa memanfaatkan dananya untuk kebijakan publik yang lain. Secara umum meski banyak orang Indonesia berpotensi sakit kronis, namun ada banyak hal yang bisa dilakukan. Misalnya mengubah perilaku tidak sehat, mengubah gaya hidup, dan juga menjaga pola makan.

Sebagai orang yang senantiasa aktif, kita kadang lupa untuk mengurus diri sendiri. Entah untuk sekedar makan atau minum air. Seringkali untuk memenuhi kebutuhan dasar tadi, kita harus diingatkan oleh orang lain. Ini mengapa asisten personal sangat dibutuhkan. Meski demikian tidak semua orang bisa membiayai hal ini. Dengan perkembangan teknologi yang ada, kita bisa mengatasi hal ini.

Dengan berbagai aplikasi yang ada saat ini, kita bisa mendapatkan personal asisten digital. Tugasnya bisa mengingatkan rapat, membuat jadwal bertemu, atau memesan tiket perjalanan. Seiring berjalannya waktu, hal ini bisa dikembangkan untuk urusan kesehatan. Ini mengapa aplikasi Personal healthcare assistant makin banyak berkembang.

Personal healthcare assistant memberikan dukungan dan bantuan untuk memelihara kesehatan kita. Mereka bisa membantu membuat jadwal olahraga, minum obat, makan sehat, dan tidur teratur. Kita bisa menjaga pola konsumsi makanan dan minuman yang lebih sehat dengan fokus jenis makanan yang ada. Sebagai asisten mereka dapat memastikan kita mendapatkan layanan terbaiki.

Saat ini personal healthcare assistant mulai digantikan oleh asisten digital dalam perawatan kesehatan. Selain itu layanan kesehatan digital juga semakin populer. Fitur yang ada seperti chatbot dan asisten suara untuk menjawab pertanyaan, aplikasi untuk memantau detak jantung, perangkat yang dapat dikenakan yang melacak tingkat kebugaran, dan sebagainya.

Peningkatan akses ke smartphone dan meningkatnya literasi digital mendorong kita untuk makin terbuka pada kemungkinan-kemungkinan lain. Peningkatan kesadaran pasien/konsumen akan kesehatan diri membuat kita mencari teknologi yang bisa dipersonalisasi. Semua ini kemudian yang mendorong adopsi cepat teknologi digital dalam kesehatan.

Survei Deloitte (2018) baru-baru ini terhadap 4.530 orang dewasa Amerika menemukan bahwa di antara mereka yang menggunakan teknologi untuk kesehatan, 75% mengandalkan asisten digital untuk pengingat atau peringatan tentang pengobatan, sementara 72% menggunakan asisten digital untuk memantau kesehatan mereka.

Milenial lebih cenderung menggunakan teknologi digital untuk kesehatan (lebih dari 80%) dibandingkan lansia. Sementara milenial lebih banyak menggunakannya untuk memantau kesehatan, senior mereka yang paham teknologi lebih cenderung menggunakannya untuk menerima pengingat pengobatan.

Teknologi mengembangkan platform preventive care yang akan menjadi asisten gaya hidup sehat kita. Fiturnya lengkap mulai dari imunisasi, diet, kebugaran, pelacakan aktivitas, hingga pemantauan diabetes. Membangun ekosistem kesehatan dengan mendukung upaya preventif dengan mengintegrasikan fasilitas pelayanan kesehatan dengan gaya hidup.

Asisten kesehatan digital bisa jadi pengingat dan rekan yang menjaga kualitas hidup kita. Misalnya dengan mengingatkan untuk minum obat setiap hari dan melacak tanda vital kita. Asisten personal juga dapat membuat janji dan mengingatkan kita untuk mengunjungi dokter secara teratur.

Fitur-fitur mendasar itu adalah hal-hal yang membuat sebagian besar pasien kronis dan kebanyakan manula tidak miliki. Jika kita bisa membuat aplikasi dan teknologi yang berfokus pada kemakmuran manusia, dalam hal ini asisten kesehatan digital, kita bisa membuat hidup lebih baik.

Saat ini sebagai permulaan perlu dikembangkan aplikasi yang mudah dan aman. Mengingat Indonesia berulang kali menjadi korban peretasan data. Aplikasi yang ada haruslah aman, lebih dari itu mudah digunakan. Karena aplikasi yang canggih, keren, dan modern akan sangat mubazir jika tak bisa digunakan oleh masyarakat yang lebih luas.

Untuk itu pemerintah tidak hanya perlu mengembangkan aplikasi yang tepat guna, tapi juga aman. Mengapa pemerintah perlu mengambil alih? Undang-undang mengamanatkan pelayanan kesehatan kepada pemerintah, sehingga sebagai bentuk produk turunan, maka aplikasi kesehatan perlu dikembangkan sebagai perwujudan hal itu.

Tapi dengan berbagai rekam jejak yang buruk, dalam arti aplikasi yang dibuat seadanya, tidak aman, dan seringkali tidak bekerja, apakah kita akan mampu mewujudkan aplikasi asisten kesehatan digital yang aman?

Refactory

Refactory adalah pengaktif teknologi digital di Indonesia. Sejak didirikan pada 2015 di Surabaya dan membuka Bootcamp kelas pertama pada 2017 di Bandung, Refactory telah berkembang melebihi Bootcamp dengan menambah berbagai solusi untuk memberdayakan anak-anak muda Indonesia melalui pemrograman, serta membantu perusahaan di tingkat nasional maupun mancanegara untuk merealisasikan potensi mereka.

Kantor Utama di Jl. Palagan Tentara Pelajar Km. 9,8 Sleman, DI Yogyakarta 55581 - Indonesia

© 2017-2024 PT. BIXBOX TEKNOLOGI PERKASA. All rights reserved.