Twitter Indonesia diramaikan oleh pengakuan seorang developer game yang mengaku Devkit miliknya diperiksa oleh bea cukai. Tidak hanya itu, petugas bea cukai memvideokan dan mempertanyakan alat tersebut di hadapan tv nasional. Padahal Devkit adalah alat yang masih rahasia karena dalam tahap pengembangan dan belum dilepas ke publik.

Kris Antoni, seorang pengembang game dari studio Toge Production. Ia menceritakan pengalaman kesulitan mendapat kesempatan membuat game untuk Nintendo Switch pada beberapa waktu sebelumnya. Saat itu, perusahaannya jadi satu-satunya pengembang game asal Indonesia yang mendapat DevKit, hardware yang bisa dipakai oleh pengembang untuk menciptakan game platform konsol terkait.

Tapi ketika mendatangkan DevKit yang disebutnya alat khusus super rahasia tersebut, ia malah dianggap aparat bea Cukai akan menjualnya di Indonesia. Padahal, menurut Kris, tanpa alat Devkit, sejumlah game Indonesia, seperti A Space for the Unbound, tidak akan ada di konsol. Tapi apa sih Devkit itu dan mengapa ini penting?

Devkit adalah singkatan dari development kit, yang juga dikenal sebagai SDK (Software Development Kit). Devkit adalah seperangkat alat pengembangan perangkat lunak yang digunakan oleh para pengembang untuk membuat, menguji, dan memodifikasi aplikasi dan perangkat lunak. Devkit biasanya terdiri dari perangkat lunak pengembangan, perangkat keras, dan dokumentasi yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi.

Dalam dunia pemrograman dan industri teknologi, Devkit digunakan untuk membuat berbagai jenis aplikasi dan perangkat lunak, mulai dari aplikasi seluler, game, hingga program komputer. Alat ini dapat membantu developer dengan memberikan akses ke API (Application Programming Interface) yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi, serta berbagai alat pengujian dan debugging untuk memastikan kualitas aplikasi.

Dari sini Devkit dapat membantu mempercepat proses pengembangan perangkat lunak, dengan menyediakan seperangkat alat standar yang telah diuji dan terbukti efektif. Dalam banyak kasus, pengembang dapat memanfaatkan Devkit yang tersedia secara gratis atau dengan biaya rendah, yang dapat membantu menghemat waktu dan biaya pengembangan.

Sebagai seperangkat alat pengembangan perangkat lunak, Devkit yang digunakan oleh para developer untuk membuat, menguji, dan memodifikasi aplikasi dan perangkat lunak dengan lebih mudah dan efektif. Namun dalam banyak kasus Devkit adalah produk rahasia karena masih dalam tahap pengembangan. Membocorkan alat ini bisa punya potensi hukum yang serius.

Dalam kasus Bea Cukai, pemerintah sepertinya belum memahami betapa penting alat ini. Padahal potensi pasarnya sangat besar. Apabila dibandingkan dengan Jepang, dimana industri game lokal bisa mendapatkan 81% pangsa pasar. Atau China dimana 68% pangsa pasar game dikuasai oleh produk dalam negeri. Pasar game di Indonesia sangat kecil

Hal ini agaknya berhubungan erat dengan jumlah investasi pada industri game tanah air yang hanya sebesar US$ 2 juta. Bagai bumi dan langit apabila dibandingkan dengan China yang mampu menyerap investasi sebesar US$ 5 juta pada developer game lokal. Satu banding 2500.

Parahnya, jumlah investasi di sektor game lokal Indonesia juga masih kalah dari developer negara tetangga, Vietnam, yang mampu menyerap US$ 50 juta. Kalah 1 banding :10. Kalau sudah begini, ya wajar apabila potensi uang keluar melalui transaksi di sebuah game sangat besar.

Sebuah lembaga riset, Newzoo mencatat total pendapatan industri game di Indonesia pada tahun 2017 mencapai US$ 880 juta dengan jumlah pemain mencapai 43,7 juta orang. Dengan jumlah tersebut, Indonesia tercatat sebagai pasar industri game terbesar ke-16 di dunia. Artinya, developer lokal hanya mendapat bagian US$ 3,52 juta, sedangkan US$ 876,4 sisanya berhamburan ke berbagai negara lain.

Ini mengapa perlu ada aturan yang bisa mempermudah akses Devkit ke Indonesia, terutama untuk pengembangan game. Tidak berhenti sampai di sana pemerintah juga perlu melakukan relaksasi dan subsidi pengembangan pendidikan untuk para game developer d Indonesia.

Sebenarnya, tidak semua Devkit sangat rahasia. Namun, ada beberapa jenis devkit yang memang dirancang dan disebarkan secara eksklusif hanya untuk pengembang tertentu yang telah memenuhi syarat tertentu. Ini mengapa keputusan bea cukai untuk memvideokan dan menunjukan hal tersebut adalah tindakan gegabah yang punya potensi berbahaya.

Ada beberapa alasan mengapa devkit tertentu dapat dianggap sangat rahasia. Misalnya perlindungan IP (Intellectual Property), keamanan atau kompetisi. Nah dalam kasus ini Kris merupakan pengembang yang memiliki hak untuk membuat game. Nintendo memberikan akses ke Devkit mereka untuk bisa membuat game dan jika ini bocor ke pesaing bisa sangat berbahaya.