Hai Refactorian, pernahkah kamu mengalami kemacetan dalam bekerja? Susah fokus, malas, mengantuk, dan tak bisa total dalam mengerjakan sesuatu? Nah hal ini bisa jadi sesuatu yang merepotkan, terutama bekerja sebagai programmer yang membutuhkan ketelitian tinggi.

Secara umum fokus adalah kemampuan seseorang untuk berkonsentrasi pada satu titik atau tugas. Seseorang yang memahami cara untuk fokus dengan baik dalam bekerja dapat menyalurkan perhatian dan energinya untuk menyelesaikan pekerjaannya. Nah tiap-tiap orang memiliki level fokus yang berbeda, meski demikian skill ini bisa dilatih kok.

Tanpa kemampuan fokus, banyak pekerja menjadi kewalahan dan mulai melakukan banyak tugas, menunda-nunda, atau keduanya. Faktor paling umum yang mempengaruhi konsentrasi dapat dibagi menjadi dua kategori: kekuatan internal dan eksternal. Mengenali kekuatan-kekuatan ini akan memungkinkan kamu untuk fokus lebih baik dan tidak menyerah pada gangguan yang melemahkan.

Faktor internal yang mempengaruhi kemampuan kita untuk tidak fokus:

• Hal pertama adalah faktor emosional. Saat kita merasa takut gagal, cemas, dan kurang percaya diri bisa menjadi penyabot yang efektif. Rasa cemas dan takut berkontribusi pada ketidakmampuan untuk berkonsentrasi dan kecenderungan untuk menunda-nunda. ini mengapa kita perlu melatih kepercayaan diri dan hanya perlu belajar mengendalikan diri.

• Kadang kita juga memiliki mental blok. Dimana kita dikondisikan untuk tak bisa fokus karena merasa bahwa tantangan yang dikerjakan terlalu berat. Padahal kita belum mencoba tugas itu, belum menyelesaikan, tapi sudah menyerah. Mental blok ini bisa diatasi dengan mengubah ancaman atau rasa takut menjadi tantangan.

Dengan mengubah rasa takut menjadi tantangan, kita terpacu untuk menyelesaikan sesuatu. Kerap kali kegagalan terjadi karena kita tak mau mencoba, bahkan jika setelah kita mencoba dan gagal, kita akan tetap mendapat pelajaran dari hal itu. Ini mengapa berani melakukan tantangan lantas hati-hati, teliti, dan disiplin bisa membentuk fokus yang baik.

Lalu apa faktor eksternal yang dapat menghambat kemampuan Anda untuk fokus di tempat kerja?

Saat bekerja sehari-hari kadang kita akan dibuat lelah dengan rapat. Di satu sisi, peralihan ke rapat online memungkinkan orang memaksimalkan waktu mereka. Orang-orang yang dulunya harus bepergian antar kantor kini dapat bertemu dengan menekan satu tombol. Namun, bagi pekerja virtual, ini bisa menjadi mimpi buruk. Meskipun rapat dulunya diberi jarak yang lebih luas, kini rapat bisa saling bertabrakan.

Salah satu hal yang membuat kita tak bisa fokus adalah mengerjakan banyak hal dalam satu waktu. Perlu dibedakan antara mengerjakan beberapa hal berurutan dengan mengerjakan banyak hal dalam satu waktu. Karena keduanya memiliki makna berbeda dan memiliki pendekatan berbeda.

Dalam satu survei, lebih dari 92% peserta rapat mengaku melakukan banyak tugas selama rapat. Antara memeriksa email, mengelola pesan Slack, dan bekerja selama rapat, rasanya ada kebutuhan untuk melakukan banyak tugas untuk menyelesaikan semuanya. Akibatnya, ekspektasi dan komitmen membuat kita sulit menentukan prioritas.

Sebelumnya kami pernah membahas tentang membentuk disiplin melalui hal-hal kecil. Istilah "atomic" dalam atomic habit mengacu pada ide bahwa kebiasaan yang kecil dan sederhana seperti atom yang membentuk struktur yang lebih besar dan kompleks. Dalam konteks ini, kebiasaan kecil yang dilakukan secara teratur dapat membentuk pola perilaku yang lebih besar dan dapat membantu seseorang mencapai tujuan jangka panjang mereka.

Dengan memfokuskan perhatian pada perubahan kecil dan terukur dalam kebiasaan, seseorang dapat membuat kemajuan yang signifikan dalam hidup mereka tanpa merasa terbebani oleh perubahan besar dan mendadak. Konsep atomic habit juga menekankan pentingnya pengulangan dan kebiasaan yang terus menerus untuk mencapai keberhasilan dalam jangka panjang.

Rutinitas dapat memberikan manfaat yang besar bagi pengembangan diri seseorang. Beberapa manfaat utama dari rutinitas misalnya meningkatkan disiplin, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi stres. Pada perjalanannya setiap hari perilaku kecil-kecil ini akan membentuk karakter dan juga perilaku yang ajeg.

Nah itu tadi adalah cara untuk bisa fokus dalam pekerjaan, yaitu melalui perubahan kecil yang konsisten dan disiplin. Semoga artikel ini bisa membantu kita untuk kembali fokus dan berkarya dalam perusahaan ya.

Sumber: https://www.betterup.com/blog/how-to-focus-better