Hai Refactorian, apa sih yang membuat kita tertarik untuk belajar pemrograman? Apakah karir yang menjanjikan? Kemampuan untuk menyelesaikan problem? Atau mengubah dunia? Nah tahukah kalian, banyak sekali di dunia CEO atau pebisnis yang memulai karirnya dari dunia pemrograman.

Pemrograman mengajarkan kita untuk berpikir kritis dan fokus pada solusi. Saat kita terpapar pada masalah, insting pertama seorang programmer adalah mencari solusi, jika ini dilatih secara terus menerus dan disiplin, skill menemukan solusi bisa jadi hal yang sangat berharga, terutama di bidang bisnis.

Industri TI, secara umum, merupakan sinonim dari dunia pemrogram dan pembuat kode. Banyak sekali orang-orang jenius yang menemukan karirnya berkembang karena pemrograman, meski demikian banyak juga cerita di mana pekerja keras bisa menjadi pengubah dunia karena belajar pemrograman. Berikut adalah beberapa orang pebisnis besar yang pernah menjadi programmer.

1. Larry Page

Salah satu pendiri Google, Larry Page, bukanlah nama yang tidak dikenal di industri TI. Mesin pencari nomor satu di dunia, Google adalah gagasan dari Larry Page dan Sergey Brin. Larry adalah orang yang menulis algoritma PageRank inovatif untuk Google yang merupakan salah satu penemuan paling dinantikan di dunia internet.

2. Mark Zuckenberg

Tidak diragukan lagi bahwa Mark Zuckerberg mengubah dunia dengan menciptakan platform jejaring sosial yang paling disukai, Facebook. Zuckerberg meluncurkan Facebook dari kamar asramanya di Harvard pada tahun 2004. Dia memulai perjalanan pengkodeannya ketika dia duduk di kelas 6 dan dia bahkan membuat program perangkat lunak yang dia sebut 'ZuckNet' untuk konektivitas PC ke PC, saat di sekolah.

3. Bill Gates

Hampir tidak ada orang di industri perangkat lunak yang tidak mengenal Bill Gates. Seorang programmer hebat dan bapak komputasi personal modern, Gates adalah jebolan Harvard. Seperti Mark Zukerberg, dia juga mengatakan pemrograman di masa-masa awalnya dan kemudian mendirikan Microsoft bersama Paul Allen. Dia merevolusi industri komputer dengan meluncurkan sistem operasi komputer.

4. Steve Wozniak

Steve Wozniak adalah salah satu pendiri Apple dan dikreditkan sebagai orang di balik penulisan kode dasar untuk Apple, Apple BASIC. Dia juga memulai pemrograman di sekolahnya dan menulis beberapa mahakarya komputer. Kecanduan komputer juga membuatnya mendapat masalah ketika dia dikeluarkan dari University of Colorado Boulder pada tahun 1969 karena dia meretas sistem komputer perguruan tinggi dan mengirim pesan iseng.

5. Jack Dorsey

Jack Dorsey, pendiri dan CEO Twitter dan Square juga merupakan ahli pemrograman. Orang tuanya membeli Apple Macintosh ketika dia berusia 8 tahun. Segera Dorsey menjadi terobsesi dengan pemrograman dan mulai membuat peta, obsesi pertamanya, di komputernya. Kejeniusannya dapat diamati dari fakta bahwa Jack membangun prototipe jejaring sosial bergaya SMS, Twitter, hanya dalam dua minggu pada tahun 2006.

Ini mengapa kami di Refactory membuka program Intensive Pairing. Kami percaya bahwa pemrograman bisa membuat seseorang sejahtera dan lebih dari itu berdaya. Pemrograman dapat mengembangkan kemampuan kognitif kita. Dalam pemrograman, seseorang akan mempelajari logika dan matematika, serta cara berpikir kreatif dan analitis. Mereka juga akan belajar bagaimana memecahkan masalah dengan menggunakan metode yang sistematis dan terstruktur.

Kemampuan-kemampuan ini dapat membantu kita dalam kehidupan sehari-hari, baik itu dalam menyelesaikan tugas kantor, menghadapi masalah kecil dalam kehidupan, maupun dalam mengambil keputusan dalam karir. Dalam jangka panjang pemrograman bisa membuat kita menjadi lebih disiplin.

Seiring dengan tumbuhnya pendidikan, ilmu pemrograman ini tidak hanya berguna untuk membuat software, tetapi juga mampu mengembangkan diri kita. Pemrograman akan mengasah soft skill di berbagai bidang, pada akhirnya hal ini membuat kita bisa lebih baik dari orang lain. Ini merupakan keuntungan jangka panjang yang akan kita dapat saat berusaha memulai karir.

Sumber: https://content.techgig.com/leadership/5-tech-leaders-who-were-once-programmers/articleshow/75138698.cms