Mengubah karier bisa jadi pengalaman yang menakutkan, karena hal baru merupakan daerah asing yang tak kita kuasai. Meski demikian fenomena switch karir atau mengganti pekerjaan adalah fenomena umum daripada yang banyak terjadi. Para ahli mengatakan orang mengubah karier rata-rata tiga kali atau lebih selama hidup mereka.

Seringkali, orang menghabiskan waktu bertahun-tahun di industri tertentu sebelum mereka menyadari bahwa itu tidak cocok atau tidak berani menghadapi tantangan baru. Mengidentifikasi mengapa itu tidak cocok adalah kunci untuk mengembalikan karir kita ke jalur yang benar.

Informasi itu dapat membantu kita memutuskan apakah langkah selanjutnya adalah perubahan dalam industri, fungsi, atau keduanya. Penting untuk bisa melakukan apa yang berarti buat kita dan di sisi lain memberikan manfaat ekonomi yang cukup. Lalu apa aja sih yang perlu kita persiapkan sebelum memutuskan berganti karir?

Nah kapan kita harus mengganti karir? Pertanyaan ini mungkin bingung untuk dijawab dan kita banyak yang tidak tahu harus mulai dari mana. Ada beberapa tanda umum yang menunjukkan sudah waktunya untuk mempertimbangkan perubahan karier. Misalnya, saat kamu merasa lelah atau bosan terhadap rutinitas yang ada.

Kamu merasakan kurangnya motivasi dan kreativitas saat mengerjakan tugas. Jika berada di pekerjaan yang sama selama bertahun-tahun, kamu mungkin menginginkan tantangan baru dan lebih besar. Perubahan itu mungkin, tetapi langkah pertama adalah mengakui bahwa sudah waktunya untuk mengambil tindakan tegas.

Saat bekerja kita merasa kehabisan tenaga dan tidak berarti. Orang-orang dengan karir yang salah biasanya mengalami kelelahan. Mereka merasa kehabisan energi seperti tidak ada lagi bensin di dalam tangki. Gejala fisik termasuk kelelahan, insomnia, mudah marah, tidak fokus, dan pelupa. Beberapa orang juga cenderung lebih sering sakit. Jika ini terjadi padamu mungkin ini waktu yang tepat untuk ganti karir.

Penanda lain untuk mengganti karir adalah saat tak lagi merasa ada tantangan. Seseorang bisa merasa bosan dan apatis terhadap pekerjaan yang tak disukai. Padahal seorang pekerja yang menyukai karirnya bisa berbuat lebih banyak, tetapi tidak dalam pekerjaan ini. Jika ini terjadi padamu, mungkin ini adalah tanda yang tepat untuk mulai memikirkan karir baru.

Tanda lain adalah merasa orang lain lebih baik daripada diri sendiri. Orang dengan pekerjaan yang salah sering iri dengan pekerjaan teman dan anggota keluarga mereka. Jangan abaikan perasaan ini. Alih-alih, gunakan itu sebagai cara untuk mulai memikirkan karir apa yang mungkin tepat untukmu. Misalnya saat ini dengan banyaknya perkembangan teknologi, berganti karir jadi programmer adalah keputusan yang tepat.

Tanda lain adalah ketika sebagai pekerja kamu tak memiliki ruang untuk tumbuh sebagai manusia. Jika kamu merasa mandek dalam karier yang dijalani saat ini, perubahan dapat membantumu menemukan jalan baru dan melangkah lebih jauh, serta membuat dampak yang lebih besar.

Jadi, setelah merasakan itu semua, bagaimana cara kita berganti karir? Pertama, penting untuk mengakui bahwa mengubah karir terkadang bukanlah hal yang mudah, perlu kerja keras, dan yang paling penting disiplin. Jika kamu berganti karir hanya karena perasaan impulsif, rasa bosan dan malas yang sama bisa datang kembali.

Mulailah membuat rencana untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan minat, karena passion adalah komponen kunci dari kinerja pekerjaan dan peningkatan karier. Ikuti langkah-langkah ini untuk mendorong diri keluar dari autopilot dan lakukan perubahan. Penting juga untuk mengasah disiplin diri dan tak lagi terjebak pada rutinitas yang lama.

Kedua, luangkan waktu untuk memahami apa sebenarnya yang menyebabkan kamu begitu tertekan dalam pekerjaan lama. Apakah ketidakpuasan berasal dari faktor eksternal, seperti rekan kerja, atasan, budaya organisasi, atau bahkan perjalanan ke kantor? Dengan mengenali kendala ini, kita akan bisa menjadi lebih baik dalam karir yang baru.

Ketiga saat mencari karir baru pilih yang relevan dengan industri hari ini. Mulai memotivasi diri anda untuk jadi lebih baik dengan karir baru ini. Selanjutnya lihat bagaimana potensinya, jenjang karir yang ada, dan masa depan pekerjaan baru ini. Ingatlah semangat saja tidak cukup, kita perlu kerja keras, adaptasi, dan perubahan perilaku dari yang lama dan baru.

Setelah memikirkan itu semua mulailah cari lembaga atau kursus yang bisa membantu kamu memulai karir baru dengan lebih baik. Memulai karir baru tanpa pengetahuan atau keterampilan sama sekali adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu mencari bantuan bisa jadi hal yang baik.

Sumber: https://executivemba.wharton.upenn.edu/is-it-time-for-a-career-change/