Saat kita lelah dan tak bersemangat, seringkali menemukan saran atau dorongan yang tepat bisa mengembalikan keinginan untuk bekerja. Kami di Refactory juga memiliki kutipan yang dituliskan di dinding, agar setiap hari saat bekerja, memiliki semangat yang sama. Keinginan untuk lebih baik dan terus tumbuh.

Berikut adalah beberapa kutipan tentang pemrograman yang diharapkan bisa membuat kamu bersemangat. Pertama dari Chris Pine, seorang pengajar dalam bidang pemrograman yang telah membuat kode selama lebih dari 15 tahun. Dia memulai karirnya membuat video game dan perangkat lunak berkinerja tinggi lainnya, sebelum menemukan panggilan sejatinya: membantu orang lain belajar dan tumbuh sebagai pemrogram.

Chris Pine pernah berkata: "Programming isn't about what you know; it's about what you can figure out.” Bagi pemula sangat penting untuk mau mencoba. Awalnya sebagai amatir kamu akan merasa cemas dan takut bahwa banyak hal dalam pemrograman itu susah. Apalagi kamu harus belajar tentang logika dan sintax, tapi seiring berjalannya waktu, kamu akan menyadari bahwa hal itu dapat dipelajari asal kita konsisten.

Kutipan lain yang perlu kita simpan dan kita baca ketika lelah adalah kutipan dari Dennis RItchie. "The only way to learn a new programming language is by writing programs in it." Kita bisa bicara banyak hal, atau membual, tapi bagi Dennis Ritchie ketika kamu mengaku seorang perekayasa perangkat lunak, maka tunjukkan kode yang kamu buat, dan tulislah kodemu dengan sebaik mungkin.

Lalu setelah menulis kode kita akan menemukan rasa gembira, bahwa apa yang kita buat memiliki dampak pada peradaban. Kerap kali ada perasaan bahwa menulis kode adalah keterampilan, seperti seni. Ini yang disampaikan oleh Andrew Hunt yang menganggap menulis koding adalah sebuah karya seni.

"In some ways, programming is like painting. You start with a blank canvas and certain basic raw materials. You use a combination of science, art, and craft to determine what to do with them." - Andrew Hunt

Kami di Refactory lebih menyukai proses yang gagal daripada teori yang berhasil. Maksudnya seseorang yang mencoba, menulis kode lalu ditemukan bug, lebih punya nilai daripada sekedar bicara tentang teori yang mungkin bisa berhasil. Hal ini sejalan dengan kata-kata dari Burt Rutan. "Testing leads to failure, and failure leads to understanding."

Dengan testing, kita akan mengetahui apakah kode yang kita buat bekerja atau tidak. Beberapa developer membenci testing, namun dengan mengubah sedikit saja pandangan, kita akan melihat bahwa testing melahirkan pemahaman yang lebih baik terhadap kode yang dibuat. Ini dalam jangka panjang akan membuat seorang programmer berkembang lebih baik.

Thomas Fuchs, menyebut bahwa The best error message is the one that never shows up." Artinya ketika menulis kode harus fokus pada kesempurnaan. Jika dalam sebuah aplikasi dibutuhkan desain pesan error, artinya developer berharap ada kesalahan. Namun jika tidak ada error maka kita ini menunjukkan bahwa kode yang kita buat lebih baik.

Kita harus melihat potensi yang ada dalam setiap persoalan, jika sebuah kode tidak bekerja, harus bersiasat mencari yang benar. Karena jika kita diam saja, problem itu tidak akan selesai dan hanya akan menimbulkan masalah baru. “The most damaging phrase in the language is.. it's always been done this way” ini disampaikan oleh Grace Hopper.

Sebagai programmer kita harus bersetia pada perubahan, bersedia terpapar dengan persoalan, dan berada di tempat yang tidak nyaman. Artinya kita akan terus mencari jalan keluar, mencari jalan terbaik, dan lebih dari itu terus fokus pada problem solving daripada jalan pintas.

Itu tadi adalah kutipan-kutipan tentang pemrograman yang bisa membuat kita semakin berkembang. Jika kita merasa lelah, merasa bosan, atau buntu. Kutipan-kutipan ini bisa menjadi salah satu hal yang jadi inspirasi. Sehingga bisa bekerja lebih baik, lebih efisien, dan melahirkan produk yang sangat baik.

Sumber: https://dev.to/jeremycmorgan/7-great-programming-quotes-o95