Dalam salah satu video Project Manager Room, dua Project Manager (PM) kami membahas tentang karir mereka di Refactory. Di masa depan, meski AI mengancam industri pemrograman peran PM akan selalu dibutuhkan karena mereka bisa menerjemahkan kebutuhan, keinginan, dan juga produk yang diharapkan oleh klien. Mesin mungkin bisa membuat aplikasi, tapi seorang PM yang baik bisa menerjemahkan kebutuhan klien dengan tepat.

Sebelum lebih jauh kita perlu mencari tahu, apa sih PM itu? Project Manager dalam pengembangan perangkat lunak adalah individu yang bertanggung jawab atas perencanaan, pengorganisasian, dan pengelolaan semua aspek proyek pengembangan perangkat lunak. Mereka memimpin tim pengembangan untuk mencapai tujuan proyek yang ditetapkan, seperti mengembangkan produk perangkat lunak dalam batas waktu dan anggaran yang telah ditentukan.

Project Manager dalam pengembangan perangkat lunak memiliki tugas seperti:

1. Menetapkan tujuan proyek, mengembangkan jadwal kerja, dan mengidentifikasi sumber daya yang diperlukan.
2. Membentuk tim pengembangan yang tepat, menetapkan peran dan tanggung jawab masing-masing anggota tim, dan memastikan kolaborasi yang efektif.
3. Memantau kemajuan proyek, mengelola risiko, mengatasi hambatan, dan memastikan proyek berjalan sesuai rencana.
4. Berkomunikasi secara efektif dengan anggota tim, pemangku kepentingan, dan klien untuk memastikan pemahaman yang jelas tentang kebutuhan proyek dan perkembangannya.
5. Mengelola anggaran proyek, mengalokasikan sumber daya secara efisien, dan memastikan penggunaan yang tepat dari sumber daya yang tersedia.
6. Memastikan bahwa produk perangkat lunak memenuhi standar kualitas yang ditetapkan melalui pengujian dan evaluasi yang tepat.
7. Mengelola perubahan dalam lingkup proyek, persyaratan, atau jadwal, dan mengkoordinasikan upaya untuk menyesuaikan perencanaan jika diperlukan.

Seorang project manager dalam pengembangan perangkat lunak berperan penting dalam menjaga proyek tetap terorganisir, efisien, dan menghasilkan produk perangkat lunak yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan dan harapan klien. Lalu apa sihSkill yang dibutuhkan oleh seorang project manager?

Pertama adalah skill manajemen proyek. Kemampuan untuk merencanakan, mengorganisir, dan mengelola semua aspek proyek, termasuk pengaturan sumber daya, penjadwalan, pengendalian risiko, dan pengawasan kemajuan proyek. Selain itu seorang PM juga harus bisa menjadi pemimpin yang dengan efektif, menginspirasi, memotivasi, dan memandu anggota tim dalam mencapai tujuan proyek.

Kemampuan komunikasi yang baik, baik secara lisan maupun tulisan, untuk berinteraksi dengan anggota tim, pemangku kepentingan, dan klien, serta menyampaikan informasi proyek dengan jelas dan tepat waktu. Selain itu seorang PM juga harus bisa bernegosiasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk anggota tim, pemangku kepentingan, dan mitra bisnis, dalam mengatasi konflik, memperoleh persetujuan, dan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.

Skill selanjutnya adalah kemampuan untuk menganalisis situasi proyek, mengidentifikasi masalah, dan menemukan solusi yang efektif dan inovatif. Tidak hanya itu seorang PM juga harus dapat mengatur waktu dengan baik, mengelola prioritas, dan mengoptimalkan penggunaan waktu untuk mencapai tenggat waktu proyek.

Dalam banyak hal seorang PM dituntut untuk membuat keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan pertimbangan berbagai faktor proyek. Pada saat yang sama mereka juga diharapkan bisa memberikan umpan balik yang konstruktif kepada anggota tim untuk meningkatkan kinerja dan pengembangan mereka.

PM juga harus bisa mengenali, mengatasi, dan memediasi konflik antara anggota tim atau dengan pihak eksternal, dengan fokus pada mencapai solusi yang saling menguntungkan. Termasuk didalamnya memiliki pemahaman yang baik tentang industri dan domain di mana proyek dikembangkan, termasuk tren, teknologi, dan praktik terkini.

Itu tadi adalah potensi dan skill yang harus dimiliki seorang PM. Kami di Refactory berusaha memberikan layanan terbaik dengan integritas tinggi, komitmen terhadap kejujuran, dan kemampuan untuk menjaga kerahasiaan informasi yang sensitif.