Tulisan Terbaru

Wawasan baru maupun tips

Inspirasi Quincy Larson yang Switch Karir ke Programer tanpa Melupakan Tugas Mendidik

Quincy Larson adalah seorang pendidik dan pengembang perangkat lunak yang telah menginspirasi banyak orang dengan kisah suksesnya dalam mengubah karir ke dunia pemrograman. Ia lahir dan dibesarkan di Amerika Serikat.

Sebelum terjun ke dunia pemrograman, Larson memiliki latar belakang dalam bidang musik. Ia telah bekerja sebagai seorang musisi dan menghabiskan beberapa tahun dalam industri musik sebelum akhirnya merasakan dorongan untuk mengeksplorasi dunia pemrograman.

Tanpa latar belakang formal dalam teknologi atau pemrograman, Larson memutuskan untuk belajar secara mandiri. Ia memanfaatkan sumber daya online yang tersedia, seperti kursus online dan sumber belajar gratis, untuk mempelajari berbagai bahasa pemrograman dan konsep-konsep pengembangan perangkat lunak.

Pada tahun 2014, Quincy Larson mendirikan freeCodeCamp pada bulan Oktober, sebuah platform pembelajaran pemrograman online yang gratis dan terbuka untuk semua orang. Melalui freeCodeCamp, ia ingin menyediakan akses pendidikan yang mudah dan terjangkau bagi mereka yang tertarik mempelajari pemrograman. Platform ini menyediakan kurikulum yang komprehensif, proyek nyata, dan kesempatan untuk berkontribusi pada proyek open source.

Dengan fokus pada pendidikan pemrograman yang praktis dan keterampilan teknis yang relevan, freeCodeCamp telah membantu ribuan orang belajar pemrograman dan memperoleh keterampilan yang dibutuhkan untuk mencari pekerjaan di industri teknologi. Larson sendiri telah menjadi mentor dan menginspirasi komunitas pemrograman yang besar melalui platform ini.

Melalui perjalanan pribadinya yang mengubah karirnya ke pemrograman dan dedikasinya dalam menyediakan pendidikan pemrograman yang terjangkau dan terbuka untuk semua orang, Quincy Larson telah menjadi teladan bagi mereka yang ingin mengejar karir di bidang teknologi tanpa harus memiliki ketenaran yang besar sebelumnya.

Quincy Larson didorong untuk mendirikan freeCodeCamp oleh beberapa faktor dan keinginan yang kuat untuk mengubah dunia pendidikan pemrograman. Larson percaya bahwa pendidikan pemrograman haruslah mudah diakses dan terjangkau bagi semua orang, terlepas dari latar belakang atau kondisi finansial. Ia ingin menghilangkan hambatan finansial yang sering kali menjadi penghalang bagi orang-orang yang ingin belajar pemrograman.

Melalui freeCodeCamp, ia ingin memberikan akses pendidikan gratis kepada semua orang di seluruh dunia. Larson sendiri adalah seorang otodidak dalam pemrograman. Ia mengalami tantangan dalam mencari sumber daya pembelajaran yang terjangkau dan mudah diakses ketika ia belajar pemrograman.

Pengalaman pribadinya ini mendorongnya untuk menciptakan freeCodeCamp sebagai sumber daya pembelajaran pemrograman yang komprehensif dan mudah diakses bagi semua orang.Ia ingin fokus pada keterampilan praktis dan pengalaman nyata dalam pembelajaran pemrograman. Ia menyadari pentingnya memiliki keterampilan yang dapat langsung diterapkan dalam dunia kerja.

Oleh karena itu, freeCodeCamp menekankan pada pembelajaran melalui proyek nyata dan kontribusi pada proyek open source yang dapat meningkatkan kemampuan praktis pesertanya. Seiring berjalannya waktu Larson menyadari pentingnya memiliki komunitas yang mendukung dan kolaboratif dalam proses belajar pemrograman.

Ia ingin menciptakan platform yang memungkinkan para pembelajar untuk saling mendukung, berkolaborasi, dan berbagi pengetahuan. Melalui freeCodeCamp, ia menciptakan komunitas pemrograman yang besar yang dapat saling berinteraksi dan bertumbuh bersama.

Dorongan-dorongan inilah yang mendorong Quincy Larson untuk mendirikan freeCodeCamp dan menciptakan perubahan dalam pendidikan pemrograman dengan menyediakan akses gratis, keterampilan praktis, dan komunitas yang mendukung.

Misi freeCodeCamp adalah untuk membuat pendidikan pemrograman yang berkualitas dan terjangkau dapat diakses oleh semua orang di seluruh dunia. Mereka berkomitmen untuk memberikan platform pembelajaran gratis yang komprehensif dan interaktif untuk membantu individu mengembangkan keterampilan pemrograman yang praktis.

Seperti juga Refactory, freeCodeCamp menekankan pembelajaran melalui proyek nyata. Mereka memberikan serangkaian tugas dan tantangan yang membantu peserta membangun portofolio proyek yang dapat digunakan untuk mendemonstrasikan keterampilan mereka kepada calon pemberi kerja.

Para pendiri dan pengurus freeCodeCamp mendorong pesertanya untuk berkontribusi pada proyek open source. Melalui kontribusi ini, peserta dapat memperluas pengetahuan dan pengalaman mereka dengan bekerja pada proyek yang sebenarnya dan membangun produk yang berguna bagi komunitas.

Melalui misinya, freeCodeCamp bertujuan untuk memberdayakan individu dengan keterampilan pemrograman yang dapat meningkatkan peluang karir mereka, membantu mereka mencapai kemandirian finansial, dan berkontribusi pada kemajuan teknologi dan inovasi.

Sumber:

Refactory

Refactory adalah pengaktif teknologi digital di Indonesia. Sejak didirikan pada 2015 di Surabaya dan membuka Bootcamp kelas pertama pada 2017 di Bandung, Refactory telah berkembang melebihi Bootcamp dengan menambah berbagai solusi untuk memberdayakan anak-anak muda Indonesia melalui pemrograman, serta membantu perusahaan di tingkat nasional maupun mancanegara untuk merealisasikan potensi mereka.

Kantor Utama di Jl. Palagan Tentara Pelajar Km. 9,8 Sleman, DI Yogyakarta 55581 - Indonesia

© 2017-2024 PT. BIXBOX TEKNOLOGI PERKASA. All rights reserved.