Buku "Good to Great" karya Jim Collins fokus pada menganalisis perusahaan-perusahaan yang berhasil bertransformasi dari kinerja yang baik menjadi luar biasa dalam jangka panjang. Buku ini membahas temuan penelitian Collins dan timnya selama lima tahun terkait dengan faktor-faktor yang membedakan perusahaan-perusahaan luar biasa dari yang hanya baik-baik saja.

Beberapa fokus utama dalam buku ini termasuk pemilihan pemimpin yang kuat dan berkualitas, penentuan arah yang jelas dan fokus, pengembangan budaya perusahaan yang kuat, membangun tim yang hebat, dan fokus pada disiplin eksekusi yang konsisten. Buku ini juga menyoroti pentingnya keberlanjutan jangka panjang, menghindari kemapanan, dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis.

Secara keseluruhan, "Good to Great" berusaha memberikan wawasan dan kerangka kerja bagi para pemimpin bisnis yang ingin menciptakan perusahaan yang berkinerja luar biasa dan berkelanjutan dalam jangka panjang.

Ada beberapa pelajaran penting yang dapat dipetik dari buku "Good to Great" karya Jim Collins. Misalnya perlu fokus pada kepemimpinan Level 5. Kepemimpinan Level 5 menggambarkan kombinasi antara kekuatan kepemimpinan yang kuat dan sikap kerendahan hati yang tinggi.

Konsep kepemimpinan 5 level yang diusulkan oleh Jim Collins dalam bukunya "Good to Great" level pertama adalah kepemimpinan individual. Pada level ini, seorang pemimpin memiliki keahlian pribadi yang tinggi dan mampu memberikan kontribusi yang baik pada tim atau organisasi. Namun, kepemimpinan pada level ini masih sangat tergantung pada kemampuan individu.

Berikutnya adalah kepemimpinan tim, di sini kepemimpinan melibatkan kemampuan untuk membangun tim yang kuat dan efektif. Pemimpin pada level ini mampu menggabungkan keahlian individu dalam tim dan menciptakan sinergi yang menghasilkan kinerja yang lebih baik.

Level berikutnya adalah kepemimpinan manajerial berkaitan dengan kemampuan untuk mengatur dan mengkoordinasikan sumber daya dan proses dalam organisasi. Pemimpin pada level ini mampu mengelola operasional yang efisien dan memastikan bahwa tujuan organisasi tercapai.

Pada level berikutnya, seorang pemimpin mulai berpindah dari fokusnya pada keberhasilan tim dan organisasi menuju mempengaruhi dan memotivasi orang lain di luar lingkup organisasi. Mereka menjadi contoh yang diikuti dan mampu menginspirasi orang lain untuk mencapai kesuksesan.

Nah kepemimpinan tingkat tinggi merupakan tingkat kepemimpinan yang paling langka dan kuat. Pemimpin pada level ini memiliki kombinasi kualitas seperti ketenangan, ketekunan, kerendahan hati, integritas, dan keberpihakan yang kuat terhadap kepentingan organisasi. Mereka memiliki visi jangka panjang dan komitmen yang tinggi untuk keberhasilan jangka panjang organisasi di atas kepentingan pribadi.

Konsep ini menggambarkan tingkatan kepemimpinan yang lebih tinggi dari sekadar keahlian individu, tetapi melibatkan kemampuan untuk mempengaruhi orang lain, membangun tim yang kuat, dan menciptakan kesuksesan jangka panjang bagi organisasi.

Dalam buku Good to Great mengajarkan pentingnya memiliki tim yang kuat dan berkomitmen untuk mencapai kesuksesan bersama. Artikel tersebut menggarisbawahi pentingnya mengidentifikasi orang-orang yang memiliki kemampuan dan semangat yang sesuai dengan visi dan tujuan perusahaan.

Selanjutnya dalam Good to Great juga diperkenalkan kata Hedgehog Concept, yang mengajarkan pentingnya fokus pada bidang yang sesuai dengan keahlian inti perusahaan dan menemukan titik temu antara apa yang Anda cintai, apa yang bisa Anda lakukan dengan baik, dan apa yang bisa menghasilkan keuntungan.

Selain itu disiplin adalah kunci keberhasilan jangka panjang. Artikel tersebut menekankan pentingnya memiliki sistem yang konsisten, proses yang efektif, dan kepatuhan terhadap nilai-nilai inti perusahaan. Pelajaran lainnya menggarisbawahi penting menggunakan teknologi sebagai alat untuk mengakselerasi pertumbuhan dan keunggulan kompetitif. Artikel tersebut mengutip pentingnya menggunakan teknologi dengan bijak dan sesuai dengan strategi bisnis.

Dalam buku Good to Great, Collins mengajarkan pentingnya membangun budaya yang kuat dan terintegrasi dalam organisasi. Budaya yang kuat dapat menjadi fondasi yang kuat untuk pertumbuhan dan keberhasilan jangka panjang. Hal ini penting karena menjadi bagus saja tidak cukup, sebuah perusahaan haruslah menjadi hebat untuk pekerja dan lingkungannya.