Tulisan Terbaru

Wawasan baru maupun tips

Mana yang Lebih Penting Pengalaman atau Portofolio?

Banyak orang yang mengidolakan dan terinspirasi dari kisah hidup Bill Gates dan Elon Musk. Keduanya adalah seorang programmer yang sukses membangun startup. Keduanya juga memiliki kesamaan, yaitu lebih memilih drop out atau berhenti kuliah untuk fokus membanun karir. Ini yang kemudian melahirkan pertanyaan, mana nih yang lebih penting dalam hidup. Membangun pengalaman atau portofolio?

Secara umum baik pengalaman maupun portofolio memiliki nilai penting yang berbeda dalam konteks yang berbeda pula. Namun, untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita perlu mempertimbangkan situasi dan tujuan yang spesifik. Misalnya pengalaman dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang industri atau bidang tertentu. Melalui pengalaman, seseorang dapat mengembangkan keterampilan, memperluas jaringan kontak, dan menghadapi tantangan yang mungkin muncul dalam pekerjaan.

Pengalaman juga dapat membantu seseorang untuk belajar dari kesalahan dan mengembangkan wawasan yang lebih luas. Dalam beberapa kasus, pengalaman yang luas dan beragam dapat memberikan keunggulan dalam persaingan karir. Jika kita fokus untuk membangun karir daripada skill, maka pengalaman bisa jadi hal yang diutamakan dalam bekerja.

Sementara itu, portofolio merupakan koleksi karya atau proyek yang telah diselesaikan oleh seseorang. Portofolio dapat berupa contoh-contoh karya, proyek-proyek sebelumnya, atau hasil-hasil yang mencerminkan kemampuan dan keahlian seseorang dalam bidang tertentu. Portofolio yang kuat dapat memberikan bukti konkret tentang kemampuan dan pencapaian seseorang.

Portofolio yang baik juga dapat membantu seseorang untuk memperoleh kepercayaan dari calon klien atau pemberi kerja. Dalam beberapa kasus, pengalaman lebih diutamakan, terutama dalam pekerjaan yang mengharuskan pemahaman mendalam tentang industri atau tugas yang spesifik. Di sisi lain, portofolio dapat menjadi faktor penentu yang kuat dalam bidang kreatif atau pekerjaan yang melibatkan proyek-proyek spesifik.

Idealnya, pengalaman dan portofolio sebaiknya saling melengkapi. Pengalaman dapat membantu seseorang untuk menghasilkan karya yang lebih baik, sementara portofolio dapat mencerminkan hasil dari pengalaman yang relevan. Penting untuk diingat bahwa setiap situasi dapat memiliki preferensi yang berbeda.

Terkadang, beberapa perusahaan atau klien mungkin lebih mengutamakan pengalaman, sedangkan yang lain lebih memperhatikan portofolio. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan keduanya dengan baik untuk memaksimalkan peluang karir. Namun dalam bidang pemrograman, kita bisa membangun keduanya secara bersamaan. Semakin banyak portofolio proyek yang dikerjakan, semakin banyak pengalaman kita.

Salah satu cara agar programmer bisa mendapat pengalaman dan portofolio adalah aktif dalam proyek open source.Terlibat dalam proyek open source memberikan kesempatan untuk belajar secara praktis dan langsung. Dalam pengembangan perangkat lunak open source, programmer dapat menghadapi tantangan nyata dan menerapkan pengetahuan mereka dalam situasi yang sebenarnya.

Para programmer ini dapat mempelajari praktik terbaik, memperoleh pengalaman kolaborasi dengan pengembang lain, dan memperdalam pemahaman mereka tentang bahasa pemrograman dan teknologi terkait. Proyek open source sering melibatkan kerja tim yang terdistribusi dan berkolaborasi. Hal ini memungkinkan programmer untuk mengembangkan keterampilan seperti kerjasama, komunikasi, manajemen proyek, dan pengelolaan kode bersama.

Dalam sebuah proyek yang dikerjakan lintas negara, lintas stack, dan lintas programmer, kita juga dapat belajar tentang alat dan platform pengembangan terkini yang digunakan dalam proyek open source. Terlibat dalam proyek open source dapat memberikan bukti nyata tentang kemampuan dan prestasi seorang programmer.

Kontribusi yang signifikan dalam proyek open source dapat menjadi bagian dari portofolio mereka dan memberikan keunggulan kompetitif dalam mencari pekerjaan atau kesempatan lainnya. Selain itu proyek open source memiliki komunitas aktif yang terdiri dari pengembang yang berdedikasi. Bergabung dengan komunitas ini memungkinkan programmer untuk terhubung dengan orang-orang yang memiliki minat dan minat yang sama. Mereka dapat berbagi pengetahuan, mendapatkan bantuan, dan membangun jaringan profesional yang luas.

Melalui proyek open source, programmer dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat secara luas. Mereka dapat membantu memperbaiki perangkat lunak yang digunakan oleh banyak orang dan berkontribusi pada pengembangan teknologi yang bermanfaat bagi semua orang. Hal ini memberikan rasa pemenuhan dan kepuasan yang berbeda dari belajar di lingkungan akademik.

Meskipun banyak programmer memilih untuk terlibat dalam proyek open source, tidak berarti kuliah tidak penting. Gelar pendidikan dapat memberikan dasar teoritis yang kuat, pengenalan konsep-konsep kunci, dan pemahaman yang mendalam tentang ilmu komputer. Penting untuk mencari keseimbangan antara pembelajaran akademis dan pengalaman praktis dalam pengembangan perangkat lunak.

Refactory

Refactory adalah pengaktif teknologi digital di Indonesia. Sejak didirikan pada 2015 di Surabaya dan membuka Bootcamp kelas pertama pada 2017 di Bandung, Refactory telah berkembang melebihi Bootcamp dengan menambah berbagai solusi untuk memberdayakan anak-anak muda Indonesia melalui pemrograman, serta membantu perusahaan di tingkat nasional maupun mancanegara untuk merealisasikan potensi mereka.

Kantor Utama di Jl. Palagan Tentara Pelajar Km. 9,8 Sleman, DI Yogyakarta 55581 - Indonesia

© 2017-2024 PT. BIXBOX TEKNOLOGI PERKASA. All rights reserved.