Tulisan Terbaru

Wawasan baru maupun tips

Berkenalan Dengan James Gosling

James Gosling adalah seorang ilmuwan komputer dan programmer yang terkenal sebagai salah satu pencipta bahasa pemrograman Java. Ia lahir pada tanggal 19 Mei 1955 di Calgary, Alberta, Kanada. Gosling mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Komputer dari Universitas Calgary dan gelar Ph.D. dalam bidang ilmu komputer dari Universitas Carnegie Mellon.

Sebagai programmer James Gosling belajar pemrograman di universitas. Ia memperoleh gelar Bachelor of Science dalam bidang Ilmu Komputer dari Universitas Calgary di Kanada pada tahun 1977. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya di Universitas Carnegie Mellon di Amerika Serikat, di mana ia memperoleh gelar Ph.D. dalam bidang Ilmu Komputer pada tahun 1983.

Selama masa kuliahnya, Gosling memiliki minat dan keterlibatan yang kuat dalam pengembangan perangkat lunak, dan pendidikan formalnya membantu memperluas pengetahuannya dalam bidang tersebut. Saat di kampus Gosling terlibat dalam penelitian mengenai kompilasi, yang merupakan proses menerjemahkan kode sumber program ke dalam bahasa mesin yang dapat dieksekusi oleh komputer.

Selama kuliah, Gosling juga terlibat dalam pengembangan perangkat lunak untuk menyelesaikan tugas-tugas akademiknya. Hal ini memungkinkannya untuk mengaplikasikan pengetahuannya dalam pemrograman untuk memecahkan masalah dan menciptakan solusi yang efektif. Penelitiannya ini membantunya memahami lebih dalam tentang teknik kompilasi dan pengembangan bahasa pemrograman.

Gosling bergabung dengan Sun Microsystems pada tahun 1984, di mana ia menjadi salah satu anggota tim yang mengembangkan bahasa pemrograman Oak, yang kemudian menjadi dasar dari bahasa pemrograman Java. Ia memainkan peran kunci dalam desain dan pengembangan bahasa Java, serta memimpin proyek implementasi kompilernya.

Pada tahun 1995, Gosling dan timnya merilis versi pertama dari platform Java, yang menjadi sangat populer di industri perangkat lunak dan digunakan secara luas dalam berbagai aplikasi dan sistem. Kontribusi Gosling terhadap pengembangan Java membuatnya diakui sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah pemrograman komputer.

Setelah Sun Microsystems diakuisisi oleh Oracle Corporation pada tahun 2010, Gosling keluar dari perusahaan dan kemudian bekerja di beberapa perusahaan teknologi lainnya. Ia terus aktif dalam komunitas pemrograman dan memberikan kontribusi dalam pengembangan perangkat lunak dan teknologi informasi.

Selain Java, James Gosling juga telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam beberapa aspek komunitas pemrograman. Berikut adalah beberapa kontribusi utama yang dapat disebutkan:

  1. NeWS (Network extensible Window System): Gosling turut berkontribusi dalam pengembangan NeWS, sebuah sistem windowing yang dirancang untuk bekerja dengan bahasa pemrograman PostScript. NeWS memberikan kemampuan grafis yang canggih dan fleksibilitas dalam pengembangan aplikasi.

  2. Gosling Emacs: Gosling mengembangkan versi Emacs yang dikenal sebagai Gosling Emacs atau GOSMACS. Ini adalah editor teks yang populer pada masanya dan memberikan berbagai fitur dan perbaikan dibandingkan dengan versi Emacs sebelumnya.

  3. GoslingVM: Gosling terlibat dalam pengembangan GoslingVM, sebuah mesin virtual yang digunakan untuk menjalankan bahasa pemrograman Newspeak. Newspeak adalah bahasa pemrograman eksperimental yang dirancang untuk menyederhanakan dan memperbaiki pemrograman berorientasi objek.

  4. Liquid Robotics: Setelah meninggalkan Oracle, Gosling bergabung dengan Liquid Robotics, sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam pengembangan robot laut otonom. Ia bekerja pada proyek-proyek terkait dengan teknologi robotik dan otomasi.

Selain kontribusi tersebut, Gosling juga dikenal sebagai penulis dan pembicara yang aktif. Ia telah berbagi pengetahuan dan pengalamannya dalam berbagai konferensi dan forum pemrograman, memberikan wawasan dan inspirasi kepada para pengembang perangkat lunak.

James Gosling pernah membahas kesulitan dalam menulis "garbage collector" (pengumpul sampah) untuk pemulihan memori dalam sebuah bahasa pemrograman. Gosling mengungkapkan sebuah pandangan menarik bahwa sistem cloud yang besar, seperti yang dimiliki oleh Amazon, sangat tergantung pada garbage collector. Ia juga menyoroti pentingnya performa dalam pekerjaan yang melibatkan volume kerja yang besar, khususnya di lingkungan AWS yang menggunakan banyak Java. Tim Java di AWS fokus pada performa, terutama performa garbage collection.

Namun, Gosling juga membagikan salah satu kebiasaannya yang unik, yaitu kecenderungannya terhadap pemrograman fungsional. Ia mengaku bahwa preferensinya terhadap pemrograman fungsional sering dianggap sebagai hal yang menjengkelkan dalam gaya pemrogramannya. Sebagai contoh, ia menyebutkan bahwa ia lebih memilih menggunakan rekursi daripada menggunakan array. Gosling menyadari bahwa kebanyakan orang tidak berpikir dengan cara yang sama. Ia mengilustrasikan hal ini dengan contoh yang sangat jelas.

Sumber:

Refactory

Refactory adalah pengaktif teknologi digital di Indonesia. Sejak didirikan pada 2015 di Surabaya dan membuka Bootcamp kelas pertama pada 2017 di Bandung, Refactory telah berkembang melebihi Bootcamp dengan menambah berbagai solusi untuk memberdayakan anak-anak muda Indonesia melalui pemrograman, serta membantu perusahaan di tingkat nasional maupun mancanegara untuk merealisasikan potensi mereka.

Kantor Utama di Jl. Palagan Tentara Pelajar Km. 9,8 Sleman, DI Yogyakarta 55581 - Indonesia

© 2017-2024 PT. BIXBOX TEKNOLOGI PERKASA. All rights reserved.