Alan Turing, seorang matematikawan, logikawan, dan ilmuwan komputer Inggris, memainkan peran yang tak tergantikan dalam sejarah perkembangan komputer modern. Karya dan kontribusinya tidak hanya melahirkan revolusi teknologi, tetapi juga membentuk landasan dasar yang membawa kita ke era digital saat ini.

Salah satu kontribusi terbesar Turing adalah konsep mesin Turing, sebuah model abstrak yang mendefinisikan batasan komputasi. Mesin Turing merupakan fondasi teoritis yang memungkinkan pemahaman lebih dalam tentang komputasi dan kemampuan komputer. Dengan memodelkan proses komputasi sebagai urutan langkah-langkah sederhana, Turing membantu mengartikulasikan apa yang sekarang kita kenal sebagai algoritma.

Pada masa Perang Dunia II, Turing juga memainkan peran kunci dalam dekripsi kode-kode Enigma yang digunakan oleh pasukan Jerman. Dengan memimpin tim di Bletchley Park, Inggris, Turing berhasil mengembangkan mesin Enigma yang dapat memecahkan kode-kode tersebut. Kontribusinya dalam bidang kriptografi membantu mempersingkat perang dan berkontribusi secara signifikan terhadap keberhasilan Sekutu.

Namun, mungkin yang paling dikenal dari karya Turing adalah konsep mesin Universal Turing. Pada tahun 1936, ia memperkenalkan konsep mesin yang dapat memecahkan berbagai masalah yang dapat dipecahkan oleh komputer yang lebih kompleks. Mesin Universal Turing membuka jalan bagi pengembangan komputer yang lebih canggih dan serbaguna.

Pada tahun 1945, setelah perang usai, Turing direkrut ke National Physical Laboratory (NPL) di London untuk menciptakan komputer elektronik. Desainnya untuk Automatic Computing Engine (ACE) merupakan spesifikasi lengkap pertama dari komputer digital elektronik serba guna dengan program yang disimpan dalam memori. Jika ACE yang direncanakan oleh Turing dibangun, ia akan memiliki kapasitas memori yang jauh lebih besar daripada komputer awal lainnya, serta memiliki kecepatan yang lebih tinggi. Namun, rekan-rekannya di NPL menganggap teknik rekayasa yang terlalu sulit untuk diwujudkan, sehingga mesin yang jauh lebih kecil dibangun, yaitu Pilot Model ACE (1950).

NPL kalah dalam perlombaan membangun komputer digital elektronik dengan program yang disimpan pertama di dunia, gelar tersebut jatuh pada Royal Society Computing Machine Laboratory di University of Manchester pada Juni 1948. Terdorong oleh keterlambatan di NPL, Turing kemudian menjadi wakil direktur di Computing Machine Laboratory pada tahun tersebut (tidak ada direktur).

Konsep teoritis Turing mengenai mesin Turing universal telah memberikan pengaruh mendasar pada proyek komputer Manchester sejak awal. Setelah Turing tiba di Manchester, kontribusi utamanya dalam pengembangan komputer adalah merancang sistem input-output menggunakan teknologi Bletchley Park, serta merancang sistem pemrogramannya. Ia juga menulis manual pemrograman pertama dan sistem pemrogramannya digunakan dalam Ferranti Mark I, komputer digital elektronik yang pertama kali dipasarkan (1951).

Turing adalah salah satu bapak pendiri kecerdasan buatan dan ilmu kognitif modern, serta merupakan salah satu pendukung awal dari hipotesis bahwa otak manusia sebagian besar adalah mesin komputasi digital. Ia menyusun teori bahwa korteks saat lahir adalah "mesin yang belum teratur" yang melalui "pelatihan" menjadi "terorganisir menjadi mesin universal atau sesuatu yang serupa".

Turing mengusulkan apa yang kemudian dikenal sebagai tes Turing sebagai kriteria apakah komputer buatan sedang berpikir (1950). Pada akhir 2022, kemunculan Chat GPT membangkitkan kembali percakapan tentang kemungkinan komponen-komponen tes Turing telah terpenuhi.

Selain itu, Turing juga berkontribusi dalam pengembangan bahasa pemrograman. Ia merancang bahasa pemrograman ACE (Automatic Computing Engine) yang bertujuan untuk memudahkan penulisan program komputer. Walaupun ACE tidak pernah terwujud dalam bentuk perangkat keras, konsep-konsepnya menjadi dasar bagi pengembangan bahasa pemrograman modern.

Namun, dibalik kontribusi brilian Turing dalam dunia komputasi, ia juga menghadapi kesulitan dan tragis dalam kehidupannya. Pada tahun 1952, Turing dihukum karena "perbuatan tercela", yang pada saat itu dianggap sebagai tindakan ilegal. Turing dipaksa untuk menjalani terapi hormonal sebagai bentuk "koreksi" terhadap orientasinya, dan ia wafat pada tahun 1954.

Sumber: https://www.britannica.com/biography/Alan-Turing/Computer-designer