Tulisan Terbaru

Wawasan baru maupun tips

Apa Saja Teknologi Dibalik Animasi Seperti One Piece?

Penayangan episode terbaru One Piece yang menunjukkan penampakan Luffy menggunakan Gear 5 menuai banyak pujian. Animasi yang indah, warna yang cemerlang, dan gerak gambar yang dinamis membuat para penggemarnya mengingat lagi berbagi video klasik ala Tom and Jerry yang sempat populer pada tahun 90an.

Anime adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada jenis animasi yang berasal dari Jepang. Kata "anime" sendiri merupakan singkatan dari "animation" dalam bahasa Inggris, namun dalam konteks umumnya, istilah ini merujuk pada gaya dan genre animasi khas Jepang.

Salah satu hal yang membuat video terbaru One Piece disukai karena ilustrasinya yang indah, gambar yang bagus, dan tentu saja penggunaan gerak animasi yang memukau. Tentu butuh teknologi dan skill khusus untuk menghasilkan animasi seperti ini. Apa saja sih teknologi atau aplikasi yang digunakan untuk menciptakan episode terbaru One Piece ini?

Ada banyak teknologi yang saat ini membantu para seniman atau studio yang tertarik untuk merambah dunia anime dalam memilih perangkat lunak animasi yang sesuai. Ada berbagai jenis perangkat lunak animasi anime yang tersedia, masing-masing dengan fokus dan fitur yang berbeda. Setiap fitur dimanfaatkan untuk bisa menghasilkan gambar yang berbeda dan kualitas yang paripurna.

Salah satu perangkat lunak terpopuler untuk animasi anime adalah Retas Studio. Perangkat lunak ini memiliki alat profesional yang sangat baik untuk animator anime dan telah diunduh lebih dari 10 juta kali. Studio animasi ternama seperti TOEI ANIMATION, Asahi Production, dan Studio Colorido menggunakan perangkat lunak ini karena alat canggihnya dalam menghasilkan seni garis.

Unreal Engine juga merupakan perangkat lunak animasi yang kuat untuk anime. Unreal Engine merupakan mesin rendering real-time yang digunakan dalam pembuatan game 3D dan pengalaman interaktif. Ini dapat memberikan hasil yang mengagumkan dalam animasi cel shading.

Autodesk Maya adalah perangkat lunak grafis 3D yang digunakan secara luas dalam industri hiburan, termasuk produksi anime. Maya memungkinkan seniman dan animator untuk membuat dan memanipulasi model 3D, tekstur, animasi, dan efek visual. Dalam produksi anime, Maya dapat digunakan untuk membuat model 3D karakter, lingkungan, dan properti, yang kemudian dapat digunakan untuk menghasilkan animasi 2D. Maya juga digunakan dalam tahap pra-produksi untuk membuat storyboards dan animatics.

Animasi di Jepang dibuat melalui serangkaian tahap yang melibatkan banyak tim kreatif. Langkah awal dalam pembuatan adalah merencanakan konsep dan cerita anime. Tim kreatif, termasuk penulis, sutradara, dan desainer karakter, bekerja bersama untuk mengembangkan plot, karakter, dunia, dan elemen visual lainnya.

Setelah konsep dikembangkan, storyboard atau "gambar cerita" dibuat. Ini adalah serangkaian gambar statis yang menggambarkan urutan adegan dalam anime. Storyboard membantu mengatur alur cerita dan komposisi visual. Tim desainer menciptakan tampilan karakter utama dan pendukung, serta latar belakang dan lingkungan dimana cerita berlangsung. Desain ini mencakup penampilan, ekspresi, pakaian, dan aksesori karakter.

Tahap selanjutnya adalah hal yang paling penting. Di sini adalah langkah pra-animasi di mana gambar cerita digabungkan dengan suara sementara dan musik untuk memberikan gambaran tentang bagaimana adegan akan terlihat dan terasa dalam animasi. Tim animator membuat "animasi kunci" yang merupakan frame kunci dalam pergerakan karakter. Ini menggambarkan gerakan penting dan ekspresi karakter yang akan terlihat dalam adegan.

Memanfaatkan teknologi yang ada, animator mengisi frame antara animasi kunci untuk menciptakan gerakan yang halus dan kontinu. Ini melibatkan membuat banyak frame tambahan untuk mencapai animasi yang mulus. Gambar-gambar animasi diolah dan diedit menggunakan perangkat lunak komputer. Efek khusus, seperti cahaya, bayangan, dan partikel, juga dapat ditambahkan pada tahap ini.

Dalam semua tahap ini, kolaborasi antara berbagai anggota tim, termasuk penulis, sutradara, animator, desainer, aktor suara, penyunting, dan teknisi suara, sangat penting untuk menciptakan anime yang menarik dan berkualitas tinggi.

Anime memiliki gaya visual yang unik dengan karakter yang sering memiliki mata besar, ekspresi wajah yang kaya, dan gerakan yang dramatis. Latar belakang dan lingkungan juga sering digambarkan dengan detail yang rumit.

Refactory

Refactory adalah pengaktif teknologi digital di Indonesia. Sejak didirikan pada 2015 di Surabaya dan membuka Bootcamp kelas pertama pada 2017 di Bandung, Refactory telah berkembang melebihi Bootcamp dengan menambah berbagai solusi untuk memberdayakan anak-anak muda Indonesia melalui pemrograman, serta membantu perusahaan di tingkat nasional maupun mancanegara untuk merealisasikan potensi mereka.

Kantor Utama di Jl. Palagan Tentara Pelajar Km. 9,8 Sleman, DI Yogyakarta 55581 - Indonesia

© 2017-2024 PT. BIXBOX TEKNOLOGI PERKASA. All rights reserved.