Tulisan Terbaru

Wawasan baru maupun tips

Apa Perbedaan Java dan JavaScript?

Java dan JavaScript adalah dua bahasa pemrograman yang sering disalahpahami karena memiliki nama yang mirip, tetapi keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam penggunaan, sintaksis, dan ekosistem pengembangan. Keduanya merupakan bahasa pemrograman yang populer di dunia. Tapi apa saja sih perbedaan kedua bahasa pemrograman ini?

Java dikembangkan oleh James Gosling, Patrick Naughton, dan Mike Sheridan saat mereka bekerja di Sun Microsystems pada tahun 1991. Proyek pengembangan ini awalnya dikenal sebagai "Green Project" sebelum akhirnya dinamai "Oak." Kemudian, nama "Oak" diubah menjadi "Java" karena masalah merek dagang. Java pertama kali dirilis oleh Sun Microsystems pada tahun 1995. Sun Microsystems kemudian diakuisisi oleh Oracle Corporation.

JavaScript, yang awalnya dikenal sebagai "LiveScript," diciptakan oleh Brendan Eich saat dia bekerja di Netscape Communications Corporation pada tahun 1995. Nama "LiveScript" kemudian diubah menjadi "JavaScript" untuk memanfaatkan popularitas yang sedang meningkat pada bahasa pemrograman Java. JavaScript dirilis bersama dengan Netscape Navigator 2.0 pada tahun 1995 dan segera menjadi bahasa pemrograman klien yang penting untuk pengembangan web interaktif.

Java adalah bahasa pemrograman berbasis objek dengan sintaksis yang ketat dan deklarasi tipe yang kuat. Biasanya digunakan untuk pengembangan aplikasi desktop, server, dan aplikasi Android. Di sisi lain, JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis skrip dengan sintaksis yang lebih fleksibel. Ini digunakan terutama dalam pengembangan web untuk mengendalikan perilaku antarmuka pengguna.

Java digunakan secara luas dalam pengembangan perangkat lunak skala besar seperti perangkat lunak perbankan dan server. Java juga digunakan sebagai bahasa resmi untuk pengembangan aplikasi Android. Sementara itu, JavaScript adalah bahasa utama dalam pengembangan web, digunakan untuk membuat efek animasi, validasi formulir, dan komunikasi dengan server dalam konteks web.

Java kode dijalankan pada Mesin Virtual Java (JVM) yang memungkinkan portabilitas lintas platform. Ini berarti kode Java dapat dijalankan di berbagai sistem operasi tanpa perlu mengubah kode sumber. Di sisi lain, JavaScript dijalankan di dalam peramban web oleh berbagai mesin JavaScript yang berbeda-beda, seperti V8 untuk Google Chrome. Selain itu, JavaScript juga dapat dijalankan di luar peramban dengan bantuan runtime seperti Node.js.

Java memiliki komunitas yang besar dan beragam dengan banyak sumber daya, buku, dan framework yang tersedia. Ada banyak perpustakaan dan alat pengembangan yang matang untuk mendukung pengembang Java. JavaScript juga memiliki komunitas yang sangat besar dan aktif di seluruh dunia.

Ada banyak framework dan perpustakaan JavaScript yang populer seperti React, Angular, dan Vue.js untuk pengembangan web, serta berbagai sumber daya online dan tutorial yang tersedia.

Dengan perbedaan-perbedaan ini, Java dan JavaScript adalah dua bahasa yang sangat berbeda yang masing-masing memiliki peran penting dalam dunia pengembangan perangkat lunak. Pemahaman akan kekuatan dan kelemahan masing-masing bahasa membantu pengembang memilih alat yang tepat untuk proyek mereka.

Refactory

Refactory adalah pengaktif teknologi digital di Indonesia. Sejak didirikan pada 2015 di Surabaya dan membuka Bootcamp kelas pertama pada 2017 di Bandung, Refactory telah berkembang melebihi Bootcamp dengan menambah berbagai solusi untuk memberdayakan anak-anak muda Indonesia melalui pemrograman, serta membantu perusahaan di tingkat nasional maupun mancanegara untuk merealisasikan potensi mereka.

Kantor Utama di Jl. Palagan Tentara Pelajar Km. 9,8 Sleman, DI Yogyakarta 55581 - Indonesia

© 2017-2024 PT. BIXBOX TEKNOLOGI PERKASA. All rights reserved.