Tulisan Terbaru

Wawasan baru maupun tips

Apa itu CSS?

CSS (Cascading Style Sheets) adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengontrol tampilan dan format halaman web. Ini memungkinkan pengembang web untuk memisahkan struktur dokumen HTML dari tampilan visual. Sejarah CSS mencakup perkembangan yang panjang, dan berikut adalah beberapa poin kunci dalam sejarahnya:

  1. Kebutuhan untuk Pemisahan Tampilan: Sebelum CSS, tampilan halaman web dikendalikan langsung dalam elemen HTML, yang membuat perubahan tampilan menjadi tugas yang rumit dan memakan waktu. Selain itu, memisahkan tampilan dari struktur akan memudahkan pemeliharaan halaman web yang lebih besar.

  2. CSS Level 1 (1996): World Wide Web Consortium (W3C) merilis CSS Level 1 sebagai rekomendasi pertama pada bulan Desember 1996. Ini adalah tahap awal pengembangan CSS yang memungkinkan pengembang web untuk mengendalikan warna, font, dan tata letak elemen HTML.

  3. CSS Level 2 (1998): Pada tahun 1998, CSS Level 2 diperkenalkan sebagai rekomendasi W3C yang memperluas kemampuan CSS dengan menambahkan dukungan untuk posisi elemen, float, dan pembagian tampilan halaman web menjadi beberapa kolom.

  4. CSS Level 2 Revision 1 (2004): Pada tahun 2004, revisi CSS Level 2 diperkenalkan dengan perbaikan dan tambahan fungsionalitas. Ini mengatasi sejumlah bug dan permasalahan di CSS Level 2 asli.

  5. CSS3 dan Modul (2001 - sekarang): CSS3 adalah evolusi berkelanjutan dari CSS yang mulai diperkenalkan pada awal 2000-an. Sebagai alternatif dari satu spesifikasi besar, CSS3 terdiri dari berbagai modul yang diperkenalkan secara bertahap. Setiap modul mendefinisikan kemampuan baru, seperti animasi, transisi, bayangan, dan font yang kaya.

  6. Responsif Web Design: Dengan peningkatan penggunaan perangkat seluler, tampilan responsif semakin penting. CSS memainkan peran kunci dalam responsif web design dengan menggunakan media queries untuk menyesuaikan tampilan berdasarkan ukuran layar perangkat.

  7. CSS Preprocessors dan Frameworks: Selain CSS asli, alat-alat seperti Sass dan Less memungkinkan pengembang untuk menulis kode CSS yang lebih efisien dan mudah dikelola. Framework CSS, seperti Bootstrap, menyediakan gaya dan komponen yang dapat digunakan sebagai dasar dalam pengembangan situs web.

  8. CSS Grid dan Flexbox: CSS Grid Layout dan Flexbox adalah fitur CSS terbaru yang dirancang untuk mengendalikan tata letak elemen-elemen HTML dengan cara yang lebih efisien dan fleksibel. Ini memungkinkan pembuatan tata letak halaman web yang lebih kompleks dan responsif.

Sejarah CSS adalah perjalanan panjang dari CSS Level 1 hingga CSS3 dan teknologi tampilan web yang lebih modern. Saat ini, CSS terus berkembang dan menjadi elemen penting dalam pengembangan web modern.

Refactory

Refactory adalah pengaktif teknologi digital di Indonesia. Sejak didirikan pada 2015 di Surabaya dan membuka Bootcamp kelas pertama pada 2017 di Bandung, Refactory telah berkembang melebihi Bootcamp dengan menambah berbagai solusi untuk memberdayakan anak-anak muda Indonesia melalui pemrograman, serta membantu perusahaan di tingkat nasional maupun mancanegara untuk merealisasikan potensi mereka.

Kantor Utama di Jl. Palagan Tentara Pelajar Km. 9,8 Sleman, DI Yogyakarta 55581 - Indonesia

© 2017-2024 PT. BIXBOX TEKNOLOGI PERKASA. All rights reserved.